Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV Eps 742: Derita Tukang Sol Sepatu

Sinopsis Jodoh Wasiat Bpak ANTV 23 Oktober 2018 eps 782: Akibat Memfitnah Mie Ayam Pakai Tikus.
Sinopsis Jodoh Wasiat Bpak ANTV 23 Oktober 2018 eps 782: Akibat Memfitnah Mie Ayam Pakai Tikus. (Foto : )
www.ANTVklik.com - Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV 13 September 2018 Eps 742. ​Muna dan Hendy sepasang kakak beradik yang datang jauh dari kota ke kampung Cigeprek untuk berduka atas berita meninggalnya Kania, istri Adam.
Hendy sebagai teman SMA Adam merasa ikut berduka meninggalnya istri teman semasa sekolahnya tersebut. Namun, siapa sangka di perjalanan menuju ke rumah Adam, Muna dan Hendy berselisih.Muna memaksa dirinya yang menyetir, sementara Hendy mencegah karena mobil yang dipakai milik pacarnya. Alhasil, Muna merebut kemudi setir dan laju mobil tak terkendali. Nahas, mobil menabrak Adinda anak tukang sol sepatu yang sedang berkeliling. Karena kejadian terebut Adinda meninggal dunia di tempat.​Melihat Adinda terkapar, Muna turun dan Hendy malah ketakutan ingin membawa Adinda ke rumah sakit serta melapor polisi. Namun, Muna segera mencegah dan meminta Hendy menyembunyikan mayat Adinda ke dalam bagasi mobil. Kemudian keduanya melanjutkan perjalanan seperti biasa menuju rumah Adam. Dengan mengendarai mobil berisi mayat di bagasi membuat Hendy tak tenang.​Sesampainya di rumah Adam, obrolan pun tak berlangsung lama. Muna terlihat tidak nyaman berlama-lama di rumah Adam. Sementara itu, Hendy berasalan masih ada urusan pamit dari rumah Adam. Padahal, Zein yang ada di situ sudah menaruh curiga karena mata Hendy selalu melihat mobil. Namun, Zein tak ambil pusing.Sampai akhirnya Mas Gun, Pak RT dan semua warga mendapatkan laporan dari Kakek Buya yang merasa kehilangan cucunya, Adinda. Adinda berkeliling sol sepatu karena menggantikan dirinya yang sakit. Siapa yang menyangka Adinda hilang dan tak tentu rimbanya. Pak RT dan semua warga bergerak mencari Adinda. Adam akan memberi tahu soal perkembangan Adinda. Sementara Zein melaporkan berita kehilangan ke pihak berwajib.Atas perbuatannya, Hendy dan Muna diteror arwah Adinda. Sampai mereka memutuskan menginap di salah satu rumah warga, bernama Kakek Buya. Hal ini membuat Hendy dan Muna seperti masuk ke kandang singa.Keduanya baru menyadari menginap di tempat kakek yang cucunya mereka bunuh dengan kondisi mengenaskan. Teror pun dimulai. Bahkan, Muna sampai terkunci di dalam bagasi, akibat kerasukan arwah Adinda.Pada perjalannya, rahasia keduanya terbongkar akibat handuk putih kecil yang ketinggalan di rumah Kakek Buya. Hendy rupanya ditabrak oleh adiknya sendiri yang justru menyetir malah melihat sosok Adinda. Setelah itu, Hendy koma dan dirawat di rumah sakit. Sementara akibat benturan di mobil membuat Muna depresi, gila, dan kehilangan kewarasan. Keduanya menderita.Sementara Hendy akhirnya menghembuskan napas terakhir, demikian dengan Muna yang sepanjang hidupnya menjadi gila dan gak waras.Adam mendapatkan telepon dari Kakek Buya yang menemukan Hp Hendy ketinggalan. Di situlah Kakek Buya menyadari ada kaitan hilangnya cucunya bernama Adinda dengan HP Hendy ketinggalan bersama dompet milik cucunya tersebut.