Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV 29 Juli 2018 Eps 680: Azab Anak Ustad

Video Jodoh Wasiat Bapak ANTV 29 Juli 2018 Ep 680, Azab Anak Ustad Ahli Maksiat!
Video Jodoh Wasiat Bapak ANTV 29 Juli 2018 Ep 680, Azab Anak Ustad Ahli Maksiat! (Foto : )

www.ANTVklik.com – Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV 29 Juli 2018 Ep 680, Fikri pernah menentang bisnis haram yang dijalani oleh Rajak (59) ayah Nadia yang selama ini menjadi rentenir di kampungnya. Rajak menilai Fikri berlebihan karena dia sendiri adalah orang yang religius. Fatalnya Rajak malah mengatakan bahwa Fikri yang bertahun-tahun taat pada Allah tapi tetap saja hidup susah.

Suatu hari, Fikri harus menemukan Bu Hamidah yang anfal, Fikri panik dan berusaha membawa Bu Hamidah ke rumah sakit. Sayangnya,pihak rumah sakit yang hendak menangani Bu Hamidah meminta penyelesaian administrasi terlebih dahulu sebelum adanya tindakan. Dan fatalnya Fikri yang tak punya uang tak bisa berbuat apapun hingga menyebabkan nyawa sang ibu tak tertolong. Fikri marah.

Tak ada yang menyangka keadaan yang ada, bahkan Nadia yang melihat Fikri akhirnya berubah jadi bodyguard bapaknya pun syok dan selalu berusaha meminta agar fikri kembali ke jalan yang benar! Fikri menolak sampai akhirnya suatu hari, Fikri menyebabkan kematian salah satu anak penduduk yang ditagih hutangnya. Fikri panik dan berusaha kabur dari tuduhan. Ditambah lagi, Nadia menudingnya bahwa ia hanya melakukan penyelundupan untuk membuat semua bisnis bapaknya berantakan.

Fikri yang tak terima dengan tuduhan Nadia menerima tantangan Nadia yang ingin mengawasinya dengan cara menjadi istri Fikri. Sayangnya, cara yang Nadia tempuh untuk mengembalikan Fikri di jalan hidupnya dengan pernikahan tak juga berhasil. Fikri malah semakin bebas kasar dan membuat Nadia sakit hati. Suatu hari, Fikri yang melihat harta simpanan Rajak mengatakan pada Nadia, bahwa ia berjanji akan berubah kalau dia sudah bisa mendapatkan harta di brankas Rajak! Malam itu juga, Fikri dibantu Nadia mencuri harta bapaknya.

Fatalnya Rajak sadar dan nyaris memukul Nadia, Fikri nekat memukul Rajak dengan sebuah balok yang membuat Rajak meninggal. Nadia panik dan menangis. Fikri pergi, namun ia mendapatkan terror dari arwah Bu Hamidah dan intan (anak penghutang yang mati). Hingga ia tewas tertabrak mobil saat hendak melarikan harta milik Rajak. Tak ada satupun warga yang sudi membantu pemakaman Fikri karena bau busuk dari cairan yang terus keluar dari kakinya sampai akhirnya Zein dan Nino nekat membawa dengan ambulans, sayangnya tiga kali berputar-putar mereka malah tersesat dan tak kunjung sampai di pemakaman.

Sampai akhirnya keduanya inisiatif mengangkat keranda dengan jalan kaki dan tepat di pemakaman, terjadi gempa. Zein mendapatkan vision saat melihat jenazah Pak Rajak yang terkapar di rumahnya. ia melihat dua sosok yang ternyata salah satunya adalah Nadia yang ada di depan matanya sendiri menangis penuh sesal.