Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV 12 Juli 2018 Ep 649: Tangisan Anak Tiri!

Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV 12 Juli 2018 Ep 649
Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV 12 Juli 2018 Ep 649 (Foto : )
www.antvklik.com - Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV 12 Juli 2018 Ep 649,  Tujuan Chika (25 th) akhirnya tercapai. Dia bisa menikahi  Romi (40 th), seorang duda kaya.
Sebelumnya Chika berhasil menyingkirkan Irna (35 th, istrinya Romi) yang tewas dalam sebuah kecelakaan jalanan. Huna (10 th, anak Romi dan Irna) sekarang menjadi anak tirinya Chika.Awalnya memang baik, Huna bisa dekat dengan Chika, tapi itu tidak berlangsung lama. Chika menunjukkan watak aslinya sebagai seorang ibu tiri yang kejam. Ternyata Chika menikahi Romi memang bertujuan untuk menguasai hartanya.Di depan Romi, Chika pandai mendramatisir seolah-olah dia yang ditindas Huna. Padahal itu dilakukan supaya Huna dimarahi Romi. Sejak kehadiran Chika, Romi memang lebih sering marah ke Huna.Padahal sebelumnya tidak pernah. Romi lebih mendengarkan Chika dibanding Huna, anaknya sendiri.Bahkan dengan tipu muslihatnya, Chika berhasil memfitnah Huna. Romi marah besar dan mengusir Huna dari rumah. Satu-satunya pembela Huna adalah Narti (50 th, pembantu), tapi kalah karena Romi lebih percaya sama Chika.Arwah Irna sedih melihat anaknya disia-siakan oleh istri baru suaminya. Dia kemudian meneror Romi dan Chika.Huna keluar dari rumah dan terlunta-lunta di jalanan. Untungnya Bik Narti setia mendampingi Huna. Kemalangan ternyata tidak berhenti di situ saja. Huna diganggu preman dan semua barang bawaannya diambil.Tubuh Huna juga panas karena selalu berada di luar rumah. Bik Narti bingung karena dia tidak punya apa-apa. Untung ada Zein dan Nino yang menolongnya.Walaupun berhasil mengusir Huna, Chika masih belum puas. Dia ingin melenyapkan Huna. Dia mau menguasai Romi sepenuhnya tanpa diganggu anak. Chika lalu menyuruh kawanan preman untuk menghabisi Huna, tapi gagal.Justru Chika sendiri yang akhirnya mati setelah diteror oleh arwah Irna. Setelah kematian Chika, Romi mengakui kalau selama ini salah. Dia mengajak Huna dan Bik Narti pulang ke rumah.Kania sering sensitif karena sedang hamil. Dia sering kali marah jika Adam pulang tidak tepat waktu. Padahal waktu kerja Adam sebagai pengantar jenazah tidaklah tentu.Pernah suatu ketika, Kania kesal karena sampai malam hari Adam tidak juga datang. Ternyata proses penguburan ditunda karena menunggu saudara jenazah dari kampung.Ketika sedang butuh tambahan orang untuk mengurusi jenazah, salah satu sepupu Adam bernama Zein datang ke Kampung Cigeprek.Zein sedang tidak kerja, makanya dia langsung mau saat ditawari jadi pegawai Yayasan Nurul Janah. Zein dan Nino saling bantu mengurusi jenazah, termasuk jenazah Chika.Kehadiran Huna di kontrakan bikin Kania punya kesibukan tambahan. Untung Mama Adam membantunya sehingga Kania tidak terlalu capek. Akhirnya Huna bisa kembali ke orang tuanya setelah beberapa hari tinggal di rumah kontrakan Adam.Zein dan Nino menyelesaikan masalah di keluarga Romi. Anak Romi yang bernama Huna diusir karena dianggap kasar terhadap ibu tirinya.Ternyata justru ibu tirinya yang sering menyiksa Huna. Lewat Zein yang bisa melihat masa lalu, akhirnya ketahuan bahwa Chika adalah otak di balik terbunuhnya Irna, mantan istri Romi