www.ANTVklik.com - Sinopsis Indra Ketujuh ANTV 27 September 2018 Eps 58. Dina sedang hamil dua bulan. Tiba tiba, dia melihat suaminya, Hendra bersama perempuan lain, Tiara. Rupanya hubungan mereka sudah cukup lama berlangsung.
Dina tidak pernah tahu, permainan suaminya di belakangnya. Tragisnya, Hendra nekad mau menikahi Tiara, sahabat Dina sendiri, dan berniat meninggalkan Dina. Hampir semua yang dimiliki Dina seperti dilucuti satu persatu secara berurutan. Kehamilan yang diharapkan bisa membuatnya mengikat Hendra untuk mendapatkan harta, ternyata keguguran. Ternyata itu karena ulah Tiara, yang memasukkan bubuk dalam minuman Dina sehingga janin Dina keluar sebelum waktunya.
Dina pendarahan di kamar mandi. Hendra yang juga berharap punya anak, karena belum punya keturunan, menyalahkan Dina karena tidak bisa menjaga kehamilannya. Penderitaan demi penderitaan dijalani Dina. Kehidupan yang kaya dan bergelimang harya seketika berubah jadi malapetaka. Tiara, mengambil alih mobil milih Dina.
Bahkan Tiara nekat meminta surat suratnya dan tiba-tiba sudah menjadi atas nama Tiara. Hendra tidak bisa berbuat apa-apa, saat Tiara yang sudah dinikahi siri menuntutnya untuk menikah secara resmi. Dina pun menjadi madu yang selalu disakiti di dalam rumahnya sendiri. Tiara sangat berkuasa apalagi dia kini hamil anak yang diharapkan Hendra. Roy yang sempat lewat di depan rumah itu, melihat penderitaan Dina.
Tapi Roy sendiri tidak bisa berbuat apa apa, dia hanya menyarankan Dina untuk berusaha mempertahankan haknya di rumah itu. Bayangan tentang kejahatan Tiara terlihat di mata batin Roy. Roy bilang ke Hendra agar jangan melakukan macam-macam karena istri sedang hamil. Namun Hendra marah.
Roy pun mengatakan ke Dina kalau gugurnya kandungan Dina karena Tiara. Ternyata benar, Tiara mengakuinya juga setelah sekarat gara-gara meminum racunnya sendiri. Saat Ibunya sedang masak, tidak tahu kalau botol itu adalah botol racun Tiara. Tiara pun pendarahan hebat dan dikabarkan dokter kalau rahimnya harus diangkat. Tiara meminta maaf kepada Dina.
