Sinopsis Indra Ketujuh ANTV 17 Agustus 2018 Episode 17: Adzab Suami Kafir

Sinopsis Indra Ketujuh ANTV 17 Agustus 2018 Episode 17
Sinopsis Indra Ketujuh ANTV 17 Agustus 2018 Episode 17 (Foto : )
www.ANTVklik.com
- Sinopsis Indra Ketujuh ANTV 17 Agustus 2018 Episode 17, Dahlan (30 tahun) tertimpa phon besar yang selama ini di sembahnya.Pohon yang setiap malam jumat kliwon, selasa kliwon di beri sesajen, di yakini oleh dirinya tempat bersemayamnya roh Mariana (Noni Belanda).(Tapi tidak ada pengadeganan, ritual). Bahkan Dahlan menjalin cinta terlarang sama Arwah gentayangan yang berwajah indo Belanda. Dahlan sendiri punya istri bernama Rahma (25 tahun).Rumah yang di tempati oleh Dahlan dan istrinya adalah rumah Belanda yang usianya sudah ratusan tahun.Konon dulu rumah itu tempat pembantai tentara Indonesia yang di lakukan oleh Mener Jose.Mener Jose sendiri mati dengan menembakan kepalanya karena stres, kekasihnya Mariana menikah sama laki laki pribumi. Mariana sendiri mati di tembak oleh kekasihnya.Dahlan sosok suami egois, keras kepala dan kasar. Rahma sosok istri yang setia, kerap di ganggu arwah Jose Mener. Rahma mengajak suaminya pindah rumah, tapi suaminya tidak mau. Rahma harus mengurus Dahlan yang kena azab Allah. Kakinya yang tertimpa pohon besar menjadi lumpuh.Rahma yang membuka usaha loundry, suatu saat Mama Lani sempat menitipkan pakaian kotor ke laundrynya Rahma, dan menyuruh Roy mengambil kembali pakaiaannya yang sudah di londry.Roy di temani oleh Sherly. Roy bertemu Rahma dan Roy melihat ada sosok Nony Belanda. Dengan mata batinnya, Roy melihat peristiwa bersejarah di masa lalu. Noni belanda itu ditembal oleh Mener Belanda gara-gara mencintai pribumi. Tapi mener belanda pun dibunuh oleh Dahlan muda. Ternyata pribumi yang bermain cinta itu adalah Dahlan..Sementara Dahlan selalu menyalahkan Rahma yang di anggapnya, penyebab dirinya mengalami sakit aneh. Rahma tetap sabar, di saat sakit kena azab, Dahlan masih saja memaki dirinya, menjambak rambutnya dan menamparnya. Rahma sudah berusaha membujuk suaminya supaya bertobat.Hingga saat Arwah noni Belanda yang menghilang dari rumah, membuat Dahlan marah. Ia menumpahkan marah dan menuduh Rahma penyebabnya!Dahlan mengira Rahma main dukun, karena sejak lama Rahma ingin bebas dari arwah itu. Apalagi Rahma yang selalu cemburu dengan sikap Dahlan kepada Noni belanda Hingga Roy mengetahui hal itu..Roy menemui Rahma di rumahnya, ingin melihat dengan matra bathinnya asal usul arwah Noni Belanda. Rahma cerita, dibawah pohon besar tempat suaminya mengirim sajen, adalah tempat Marlena si Nony Belanda tewas di tembak.Dengan mata bathinnya, Roy melihat di bawa pohon besar itu ada jasad yang di kubur, dan jasad itu sudah berubah menjadi tanah dan sisa tengkorak.Roy yakin itu adalahjenazahnya Marlena si Noni Belanda. Roy ingin memindahkannya supaya tidak lagi mengganggu siapapun. Dahlan melarangnya, Roy nekad.Lewat seorang paranormal, penyakit yang di derita Dahlan sembuh. Dahlan kembali zholim kepada Rahma. Beberapa kali Rahma meminta Dahlan tobat, tapi dahlan selalu marah..Sampai akhirnya, tubuh Dahlan di sambar petir. Masih Untung Tuhan tidak langsung mencabut nyawanya. Tubuhnya gosong, kulit melepuh terbakar. Dahlan mulai menyadari, Tuhan menghukumnya untuk kedua kalinya. Rahma tetap sabar mendampingi suaminya. Suaminya pun bertobat....Rahma senang.