Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV Hari ini 9 Agustus 2018: Wanita Pembawa Petaka

Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 29 September 2018 eps 81: Istri Matre Rela Jadi Pengemis Demi Harta.
Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 29 September 2018 eps 81: Istri Matre Rela Jadi Pengemis Demi Harta. (Foto : )

www.ANTVklik.com - Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV Hari ini 9 Agustus 2018. Pernikahan Santi dan Lono sebelumnya ditentang oleh mertuanya Bu Aida lantaran weton lahir Santi tak sesuai dengan Weton lahir suaminya. Seolah sugesti tersebut menjadi nyata, dari sejak pernikahan itu dibangun berbagai kecelakaan, kebangkrutan dan puncaknya terjadi kebakaran yang mengancurkan rumah mereka, bahkan membuat Lono tewas.

Anak perempuannya Chaca  yang masih sekolah mengalami separuh cacat wajah sehingga sejak itu dendam kepadanya bahkan tak mau sekolah lagi. Sedangkan mertuanya cacat pincang karenaketiban balok bangunan saat kejadian itu hanya si bungsu Rasya yang masih menyayanginya. Santi pun mencari bantuan ke kantor Lono, namun sesampai disana Lono katahuan korupsi dan malah pihak kantor menyita tanah yang kini bangunananya menjadi puing. Bu Aida tidak mau tahu dia hanya menginginkan tempat tinggal layak. Santi minta tolong nenginap ke RT pun tidak diijinkan.

Ia hanya dibeti ongkos sewa kontrak itupun harus diambil sebagian oleh mertunya. Sampai kemudian mereka berhasil mengontrak di sebuah btempat sempt namun hanya beralas tikar saja. sehingga membuat Bu Aida menggigil demam, lagi-lagi hal itu dikaitkan dengan klenik, Bu Aida merasa kontrakamnnya akan bawa sial karena arah mata angin yang salah. Santi tetap sabar tetapi ketika kesialan kembali terjadi lagi-lagi ia yang dianggap penyebabnya.

Di sekolah Chaca dimusuhi teman bahkan diputus oleh pacarnya membuat ia merasa hancur sehingga saat pulang banyak melamun dan hampir tertabrak mobil, Santi yang pulang dari konveksi berniat menolongnya, dia menarik Chaca ke belakang tetapi Chaca malah keserempet motor. Santi pun diusri dikarenakan kuatir kesialannya turun kepada anaknya.tetapi kepergiannya membuat Rasya berat, ia mengejar Santi namun Santi dituduh menculik Rasya sehingga ia dikeroyok warga.

Terpisah dari anak membuat Santi stress, dengan tubuh babak belur Santi sempoyongan mencari temlat bernaung, namun di jalan ia ketemu botol cairan anti nyamuk yang kemudian dia tenggak, untunglah ia ditemukan Rasya yang menyusulnya. Rasya dibantu warga membawa ke Rumah sakit, bu Aida dan Chaca sempat datang, Santi kira mereka akan menjenguknya, tapi ternyata hanya sekedar mencari Rasya. Rasya dipaksa pulang. dalam keadanaan patah hati dokter memberi tahu kalau sebenarnya Santi hamil.

Untungnya sang bayi tidak apa-apa .Santi menyesal, dia berjanji akan sehat kembali demi si jabang bayi, karena hanya anak dalam kandungannya inilah satu-satunya harapan hatinya. Namun Santi nggak punya uang, dia berniat kabur dari RS tapi ketahuan satpam, untungnya Santi ketemu teman lama yang membiayai biaya berobat bahkan memberikan kontrakan dan modal dagang kue. Sejak itu Santi hanya setor uang ke rumah mertua tanpa boleh ketemu anak-anaknya. Namun ketika Rasya mengikuti pulang ke komtrakan, Santi kepergok sedang menemui yanto sahabatnya dan dalam keadaan hamil.

Rasya salah paham dan sejak itulah ia membenci Santi. Suatu ketika Hadi, sahabat lono datang berkunjung,karena lono kaya dan menurut perhitungan wetonnya cocok, maka Bu Aida menjebak Santi minum pelet untuk menerima Hadi, tetepi Maya anak hadri tidak pernah menyukainya. Terlebih Chaca memanfaatkan kesempatan itu untuk operasi plastik, bu Aida juga pasang pen sehingga jalannya kembali normal, dan Rasya suka beli barang bagus. Namun semua takbertahan lama, saat Hadi mengetahui Santi sedang mengandung, ia marah dan bertengkar hebat sepanjang perjalanan, kecelakaan pun terjadi, Hadi tewas, tapi Santi tetap sehat.