Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 18 Agustus 2018 Episode 48: Tukang Pijit Licik Tewas Disambar Petir

Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 18 Agustus 2018 Episode 48: Tukang Pijit Licik Tewas Disambar Petir
Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 18 Agustus 2018 Episode 48: Tukang Pijit Licik Tewas Disambar Petir (Foto : )
www.ANTVklik.com - Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 18 Agusts 2018 Episode 48. Cerita berkisah tentang 2 tukang pijit pengobatan alternatif yang masing-masing bernama Rahman dan Supri yang memiliki sifat sangat bertolak belakang.
Supri dan istrinya adalah pasangan matre, culas dan munafik.Jika ada pelanggan yang datang berobat Supri dan Surti pura-pura sukarela menolong Mereka tidak mematok tarif dan cuma minta upah seikhlasnya.Bahkan si pelanggan diminta menaruh uangnya di dalam amplop agar tidak malu. Dan Surti selalu gembar-gembor uang itu nantinya akan disumbangkan ke panti asuhan, panti jompo, bangun mesjid.Padahal semua uang itu masuk ke kantong pribadi mereka. Parahnya lagi, jika Supri meraba amplop yang dikasih pelanggannya tipis, ia langsung cemberut dan mengarang alasan agar tidak jadi memijit pelanggan tersebut.Pernah suatu ketika ada seorang ibu miskin yang sakit saraf kejepit antri sampai larut malam untuk minta tolong ke Supri. Tapi karena amplop yang diberikannya tipis, Supri langsung menutup tempat prakteknya.Ibu miskin itu akhirnya pergi dengan wajah kecewa. Beruntung si ibu miskin itu bertemu dengan Rahman dan istrinya April.Dengan tulus Rahman kemudian memijit ibu miskin tersebut. Bahkan setelah selesai, Rahman juga memberikan sejumlah uang buat ibu miskin tersebut.Sementara Rahman dan istrinya April sangat berbeda dengan Supri dan Surti. Keduanya cuma mematok tarif 50 ribu rupiah buat sekali berobat. Itupun cuma buat yang mampu. Kalau pelanggannya orang miskin, Rahman dan April tidak pernah memungut biaya.Bahkan sebaliknya mereka yang memberi sedekah, uang dan sembako alakadarnya. Dan sebagian dari uang hasil upahnya Rahman tabung. Rahman dan April memang punya cita-cita membangun sebuah mesjid di kampungnya.Karena sifat dermawannya, warga akhirnya banyak yang simpati pada Rahman. Apalagi banyak pasien yang mengaku sembuh setelah berobat ke Rahman.Tapi Rahman selalu merendah dan bilang, bukan ia yang membuat pasien itu sembuh. Melainkan ridho Allah. Sebelum memijit pasiennya Rahman memang selalu berdoa dan minta pertolongan Allah.Singkat cerita, Rahman jadi makin terkenal dan dikunjungi banyak pasien. Bahkan beberapa pasien Supri ada yang pindah berobat ke Rahman. Hal ini tentu saja membuat Supri dan Surti jadi geram.Gara-gara Rahman, penghasilan mereka jadi berkurang. Keduanya menganggap Rahman saingan berat yang harus segera disingkirkan!Diam-diam Supri dan Surti akhirnya berkali-kali merancang rencana keji untuk mengerjai Rahman. Puncaknya mereka mengupah seorang ibu yang berpura-pura jadi pasien Rahman.Tak lama kemudian si ibu mengaku kalau sakitnya semakin parah setelah berobat ke Rahman. Si ibu kemudian menuntut Rahman dan melaporkannya ke polisi.Rahman akhirnya ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Cobaan yang menimpa Rahman dan istrinya tidak berhenti sampai disitu. Supri dan Surti kemudian lanjut mengompori warga dan bilang kalau selama ini Rahman dan April mengkorupsi uang sumbangan warga buat pembangunan mesjid.Warga jadi geram dan kemudian langsung menggerebek rumah Rahman dan mengusir April yang saat itu sedang hamil tua dari kampung mereka.April jadi sangat terpukul. Imannya pun sempat goyah. Selama ini ia dan suaminya selalu berbuat baik dan menolong orang lain.Tapi hidupnya justru semakin susah dan Allah seperti membiarkan ia dan suaminya terus mendapat cobaan. Tapi Rahman langsungmenasihati April agar tetap yakin dan percaya kalau Allah tidak pernah membiarkan hambaNya mendapat cobaan di luar batas kemampuannya.Rahman mengajak istrinya berdoa dan berserah, memasrahkan segala kesulitan mereka pada Allah.Tak lama kemudian doa Rahman dan April akhirnya terkabul. Saat di dalam penjara, Rahman mengobati teman satu selnya yang sakit.Dan ternyata orang itu tak lain adalah suami si ibu yang dulu telah memfitnahnya dan menjebloskannya ke penjara. Ibu itu jadi merasa sangat malu dan mencabut laporannya ke Rahman.Sementara itu April yang terpaksa jadi gelandangan di jalan jatuh pingsan karena menahan sakit mau melahirkan. Beruntung saat itu muncul seorang ibu kaya menolong April dan melarikannya ke rumah sakit.Rahman pun langsung menangis terharu saat April akhirnya bisa melahirkan bayinya dengan selamat…Pertolongan Allah ternyata tidak berhenti sampai disitu saja. Si ibu kaya yang ternyata tak lain adalah ibu miskin yang dulu pernah dipijit Rahman bersedia memberikan rumah kontrakannya ke Rahman buat tempat tinggal dengan sewa gratis selama 1 tahun.Rahman dan April jadi makin menangis terharu. Rahman akhirnya bisa kembali membuka tempat praktek pijit alternatifnya.Sementara itu Supri dan Surti justru kena batunya. Mereka terkena azab dari Allah. Supri tewas kesambar petir berkali-kali. Sementara Surti jadi gila setelah kematian suaminya.