Sinopsis Ek Tha Raja Ek Thi Rani ANTV Eps 45

Sinopsis Ek Tha Raja Ek Thi Rani ANTV 28 September 2018 Episode 49
Sinopsis Ek Tha Raja Ek Thi Rani ANTV 28 September 2018 Episode 49 (Foto : )

Sinopsis Ek Tha Raja Ek Thi Rani ANTV 25 September 2018 Eps 45. Indravadan ingin menunggang kuda, tetapi Haseena (nama kudanya) tidak dapat dikendalikan.

Savitri (Gayatri) yang mengenal kudanya mencoba mengendalikan tetapi Haseena melempar panci air ke muka Savitri. Muka hitam gayatri seketika luntur, Haseena sekejap diam setelah melihat yang dihadapannya adalah Gayatri. Indravadan bertanya pada Savitri bagaimana bisa mengendalikan Haseena, Savitri mengatakan bahwa dia lakukan dengan cinta. Di dalam ruangan, Rana ji melempar pakaian dalam kemarahan sambil memikirkan kata-kata Savitri tentang cinta.

Dia melempar kursi dan lampu. Dia sakit kepala lagi dan berteriak kesakitan. Di dapur, Gayatri mengintip seorang pelayan menyiapkan piring makanan untuk Raaj Mata. Dia mengikutinya, bersembunyi dibelakangnya. Dia berusaha mencari keberadaan Raaj Mata. Pelayan yang membawa makanan tadi tiba-tiba menghilang. Indravadan memergoki Savitri (Gayatri) dan curiga apa yang dilakukannya, Savitri tidak punya jawaban. Rageshwari meminta Indravadan mengusir Savitri (Gayatri), tetapi Savitri memohon untuk tidak pergi dari istana.

Ia bersedia dihukum apa saja oleh Indravadan. Indravadan meminta Savitri untuk mengeluarkan peti kayu keluar dari istana sendirian dan tanpa alas kaki. Rajeshwari mengatakan dua lelaki berotot saja tidak bisa menarik peti itu. Swarnalekha terkejut melihat Lakhan berada di istana. Lakhan mengatakan untuk cintanya, dia mencintainya dan tahu ada cinta di dalam hati Swarnalekha juga.

Gayatri memulai pencarian keberadaan Raj Mata tetapi ketika dia mendengar seseorang mendekat, dia bersembunyi di balik tirai. Dari tempat persembunyiannya, Gayatri melihat Badi Raani Maa berjalan ke sebuah ruangan di bawah panggung. Gayatri menjadi curiga terhadap Badi Raani Maa. Sementara itu, Lakshyaraj (putra Kuwar Singh) bertemu Lakhan dan berbicara tentang cintanya kepada untuk Swarnalekha, istrinya.

Lakshyaraj menyimpan besi panas yang ditekan di tangan Lakhan. Lakshyaraj kemudian meminta Lakhan untuk memijat kakinya. Pada saat yang sama, Swarnlekha datang dan memberitahu Lakhan untuk tidak mengikuti perintah Lakshyaraj.