Nama aslinya Rio Alex Bullo, namun di dunia kriminal dia dijuluki Rio Martil. Kemana-mana dia membawa dua martil untuk memukul kepala korbannya. Sasarannya para sopir atau pengusaha rental yang dia rampas mobilnya.
Buronan Polda Jawa Timur, Jawa Barat dan Yogyakarta itu tertangkap di Baturraden, Banyumas Jawa Tengah, 21 Januari 2001, usai membunuh Jeje Suraji, pengacara sekaligus pengusaha rental mobil yang disewanya. Sebelumnya Rio telah membunuh 3 korban lain dengan motif serupa: untuk merampas mobil.
Pengadilan Negeri Purwokerto memvonis Rio hukuman mati. Sempat menghuni LP KedungPane Semarang, Rio dipindah ke LP Nusakambangan. Di sinilah dia membunuh teman satu selnya seorang narapidana kasus korupsi Iwan Zulkarnen, Mei 2005. Kasus pembunuhan di LP tidak diproses hukum karena Rio telah divonis maksimal pada kasus pembunuhan Jeje Suraji.
Rio Martil dieksekusi mati oleh 12 anggota regu tembak, 8 Agustus 2008 di Desa Cipedok, Kecamatan Cilongok, Kab. Banyumas. Saksikan Rajapati Eps. 9, Minggu 18 Maret 2018 pk.01.15 WIB.
