Catatan Karma ANTV 19 April 2018 Episode 95

Karma ANTV 19 April 2018 Episode 95
Karma ANTV 19 April 2018 Episode 95 (Foto : )
www.antvklik.com
– Catatan Karma ANTV 19 April 2018 Episode 95 menghadirkan bintang tamu seorang model seksi dan professional DJ serta pemain film, Amel Alvi. Dirinya pernah mengalami pengalaman mistis yang sangat menakutkan. Cewek yang lahir pada tanggal 28 Juli ini bercerita kalau dirinya pernah dirugikan secara materi karena ilmu hitam, serta mengaku pernah menjalani ritual mandi bunga, air dan minyak ajian dari orang pintar.
Amel bercerita pernah selama dua bulan dirinya nggak ada pekerjaan sama sekali, dan dirinya merasa sangat malas melakukan aktifitas. Sampai akhirnya temannya merasa ada yang aneh dalam diri Amel dan mengajak Amel untuk pergi ke orang pintar. Saat ke orang pintar tersebut Amel mengaku dirinya dibaca melalui media kartu tarot, setelah itu dirinya melakukan ritual mandi bunga, mandi minyak satu meter dan mandi bunga yang dicampur dengan air kelapa. Selesai mandi dirinya disuruh meminum air putih namun nggak boleh langsung ditelan, dirinya harus mendiamkan air tersebut di mulutnya selama dua menit dan dibuang lagi ke gelas. Menurut orang pintar yang Amel datangi, ada rekan Amel yang sirik kepada Amel yang mengirimkan Amel sesuatu agar dirinya malas dan sepi job.

Opini Roy Kiyoshi Tentang Amel Alvi

Roy melihat kalau masih ada efek negatif sisa kiriman dalam tubuh Amel Alvi. Roy melihat kalau orang yang mengirim guna-guna kepada Amel adalah temannya sendiri, teman yang mengetahui seluk-beluk perjalanan cinta Amel. Roy mengatakan kalau dirinya bersyukur bahwa Amel mempunyai jiwa yang pasrah dan sedikit cuek, itu membuat dirinya mempunyai enerji positif yang besar dan membuat ilmu hitam yang datang kepadanya akan memantul.

Dewi Yuliana, Partisipan Karma ANTV 19 April 2018 Episode 95 Yang Pertama

Partisipan Karma ANTV 19 April 2018 Episode 95 yang pertama bernama Dewi Yuliana yang lahir pada tanggal 14 Juni. Dewi mengaku terjerumus pada ritual ilmu gaib dan jimat gaib. Punya niat ingin melancarkan usah dan rejekinya namun usahanya malah gagal dan hancur.