Ratih prihatin banget. Setelah tahu anak Eva dan Sigit hilang. Ratih suruh Revan, Dewa dan karyawan lainnya mencari. Daus yang lagi jualan ketoprak keliling lihat cowok pake jaket hoodie gambar kepala tengkorak. Pria itu adalah KOHAR, yang malam sebelumnya mencoba menculik Risa. Daus mengikutinya sampe ke rumah kosan Kohar.
Daus laporan ke Revan. Revan, Sigit, Eva dan Dewa pun bergerak cepat. Kohar sempet mau kabur saat Revan dan Dewa menggerebek kontrakannya. Kohar ternyata mantan karyawan di perusahaan Sigit.
Sigit memecatnya karena Kohar ketahuan mencuri uang perusahaan. Kohar rupanya menyimpan sakit hati. Kohar ngaku memang dia mencoba menculik Risa. Tapi Kohar bersumpah tidak melakukannya lagi. Bukan Kohar yang menculik Risa.
Hingga terungkap belakangan bawa penculik Risa adalah makhluk engkebang memedi. Jin jahat yang suka menculik dan menyembunyikan anak-anak yang masih berkeliaran saat maghrib.
Selama disembunyikan, anak-anak itu disiksa, diperlakukan buruk hingga menderita. Eva pun cemas memikirkan Risa. Eva pun cari informasi mengenali engkebang memedi. Sementara Sigit tak percaya karena dianggap tahyul.
Sampai kemudian Eva bertemu orang tua dari seorang anak laki-laki yang pernah diculik engkebenang memedi anaknya. Bocah laki itu ngasih tahu dia bertemu Eva yang disembunyikan engkebang memedi. Orang tua si bocah jelasin, biasanya, engkebang memedi takut mendengar berisik bunyi-bunyian alat musik gamelan. Revan, Dewa, Ayu, Bopak, dan Daus pun melakukan pencarian. Mereka membawa alat musik instrumen gamelan berupa kenong dan ketipung.
Risa akhirnya ditemukan. Tapi saat hendak pulang, engkebang muncul lagi hendak mengambil Risa. Ayu dan Nimas Asih yang membantu menyelamatkan Risa dari teror ganas engkebang.
