Aditya dipaksa menikahi Imlie di bawah todongan senjata. Keluarga Aditya panik saat tahu Aditya yang seharusnya sampai di Delhi pada hari itu, tidak muncul dan tidak menaiki keretanya dari Pangdadiya.
Malini berusaha tetap positif di depan keluarga Aditya, padahal dirinya sendiri sangat khawatir.
Sebagai istri Aditya, Imlie ikut dengannya ke Delhi. Di jalan Aditya memberi tahu Imlie bahwa begitu sampai di Delhi mereka akan berpisah menempuh jalan hidup masing-maisng.
Belakangan, neneknya Imlie mengirimkan mata-mata untuk mengikuti Aditya dan Imlie. Aditya membawa Imlie ke sebuah Yayasan dan berniat meninggalkannya di sana.
Tetapi ia segera menyadari bahwa Imlie tidak aman di sana, saat orang utusan nenek Imlie datang memaksanya pulang ke Pangdadiya. Aditya pun membawa Imlie ke rumah dan bertemu keluarganya.
Aditya mencoba mengatakan yang sebenarnya tentang Imlie kepada Malini, tetapi membatalkannya ketika dia melihat suasana hati Malini yang gembira. Belakangan, ibunya Aditya membela Imlie saat Aditya membentak Imlie.
Imlie mendapat pujian dari ibu Aditya karena dengan cerdik memperbaiki ponsel Aditya. Aditya terhenyak saat mendapat telepon tentang pernikahan paksanya dengan Imlie.
