Yuna hanya diam dan merasa bersalah karena 100 jutanya hilang, tapi Tommy justru balik emosi ke Justin karena merasa uang itu menjadi hak Yuna yang sengaja dikasih mamanya Celine.
Justin lalu menjelaskan kalau posisi Yuna bisa terancam karena jika orang yang membunuh mama celine tahu kalau uang itu ada di Yuna, bisa dipastikan Yuna juga akan diincar.
Saka dan Galvin bertemu untuk membahas temuan mereka soal Justin. Saka menunjukkan foto Justin yang tengah berbicara dengan orang misterius yang selama ini membuntuti Celine.
Dia juga merasa aneh sekaligus tidak yakin dengan niat Justin yang mengajak Dinda berbisnis. Saka curiga jika bisnis itu hanya dijadikan pengalihan semata oleh Justin.
Galvin setuju dengan pemikiran Saka. Mereka lalu berencana untuk menyelidiki Justin lebih dalam lagi, kalau perlu menyuruh orang suruhan untuk membuntuti Justin.
Celine dengan ragu membuka pintu unit apartemennya setelah seseorang menekan bel. Saat keluar ternyata lelaki yang membuntutinya selama ini yang datang.
