Nagita ditelepon oleh dokter kepala yang memberitahu kalau ia dipecat sebagai volunteer dan harus kembali ke Jakarta secepatnya. Andra terang-terangan menyatakan ketidaksukaannya pada Nagita yang terus membayang-bayangi hubungannya dengan Bintang.
Andra ingin Nagita pergi dari Marimba. Nagita marah pada Andra yang secara tidak langsung sudah menghancurkan nama baik serta karirnya hanya karena cemburu.
Bintang akhirnya bicara dengan Nagita dan memintanya agar tidak pergi. Bintang bilang akan memutuskan Andra karena tidak mungkin menikah dengan wanita yang tidak ia cintai.
Pranoto malah datang ke barak untuk memberikan pesan kalau tugas mereka semua di Marimba sudah selesai dan akan dipulangkan ke daerah masing-masing secepatnya. Bukan hanya itu, Pranoto juga bilang kalau ia sudah tidak sabar untuk menyaksikan pernikahan Andra dan Bintang.
Nagita pun makin shock dan sedih ketika mendengar Bintang menjawab “Iya, Ndan” seolah dengan tegas menyetujui pernikahannya sama Andra.
