Dokter dari Amerika ini menyampaikan dengan gamblang tentang Covid-19, dan menyatakan kita harus siap hidup dengan virus tersebut.
Kepala Klinik Penyakit Menular dari Universitas Maryland di Amerika Serikat, Dr. Faheem Younus mengatakan, masyarakat harus siap hidup dengan Covid-19 selama berbulan-bulan ke depan.“Jangan menyangkal atau panik. Jangan membuat hidup jadi tidak berarti. Marilah kita belajar untuk hidup bahagia hidup dengan fakta itu,” kata Dr. Faheeem Younus dalam akun Twitternya @FaheemYounus, tentang Covid-19.Cuitan Faheem di Twitter ini, telah di retweet hampir 24 ribu dan likes 38 ribu sejak di unggah pada 23/3/2020.[caption id="attachment_338939" align="alignnone" width="604"]
![]()
Yang Praktis dan Jujur Tentang Covid-19, Disampaikan Dokter Ini. (Foto:Tangkap Layar Twitter/@FaheemYounus)[/caption]Menurut Faheem Younus, virus tidak akan mengurangi efeknya di musim panas. Buktinya, musim panas di Brazil dan Argentina, tetapi virus ini tetap menyebar cepat. “Anda tidak dapat menghancurkan virus Covid-19 yang telah menembus sel-sel dengan minum terlalu banyak air, katanya.Faheem menambahkan, mencuci tangan dan menjaga jarak sejauh 1,8 meter adalah metode terbaik untuk melindungi diri dari virus. Jika tidak memiliki pasien Covid-19 di rumah, tidak perlu mendisinfeksi rumah.Paket kargo, pompa bensin, kereta belanja atau ATM tidak menyebabkan infeksi. Lebih baik cuci tangan dan jalani hidup seperti biasa.Covid-19 tidak menular lewat makanan. Ini terkait dengan tetes infeksi seperti flu. Tidak ada risiko yang didokumentasikan dari Covid-19 yang ditansmisikan dengan memesan makanan.Dr Faheem Younus juga mengatakan bahwa memasuki sauna tidak membunuh virus Covid-19 yang telah menembus sel. Seseorang akan bisa kehilangan penciuman dengan banyak alergi dan infeksi virus. Hal itu merupakan gejala non-spesifik untuk covid-19.Begitu sampai di rumah, kita tidak perlu berganti pakaian dan segera mandi. Virus covid-19 tidak menggantung di udara. Seseorang terinfeksi virus karena ada kontak dekat dengan orang yang terjangkit Covid-19. Udara juga bersih dan kita aman berjalan-jalan di taman dengan menjaga jarak.Kemudian mencuci tangancukup menggunakan sabun normal mencegah Covid-19 dan tidak perlu menggunakan sabun antibakteri. Karena virus ini bukan bakteri.Kalau memesan makanan secara langsung maupun online, tidak perlu khawatir. Tetapi jika mau, bisa memanaskannya sedikit dengan microwave.Anggapan membawa Covid1-19 ke rumah melalui sepatu, menurut Faheem adalah keliru.“Saya telah bekerja melawan virus selama 20 tahun, infeksi virus tidak menyebar seperti itu,” kata Dr Faheem.“Kebiasaan orang makan atau minum cuka, soda atau jahe tidak menjamin terhindar dari virus. Mengenakan sarung tangan juga adalah ide buruk, karena virus dapat menumpuk di sarung tangan. Kalau menyentuh wajah bisa tertular virus Covid-19. Yang terbaik adalah mencuci tangan, hidup bersih dan jaga jarak,” tambahnyaKekebalan tubuh sangat lemah dengan selalu tinggal di lingkungan yang steril. Bahkan jika kita makan suplemen/ obat penambah kekebalan sekalipun. Silakan keluar dari rumah secara teratur ke taman, pantai atau kemana pun."Kekebalan ditingkatkan oleh sambungan ke patogen, bukan dengan duduk di rumah dan mengkonsumsi makanan yang digoreng/ pedas/ manis dan minuman bersoda, ‘’ pungkas Dr. Faheem Younus.
Yang Praktis dan Jujur Tentang Covid-19, Disampaikan Dokter Ini. (Foto:Tangkap Layar Twitter/@FaheemYounus)[/caption]Menurut Faheem Younus, virus tidak akan mengurangi efeknya di musim panas. Buktinya, musim panas di Brazil dan Argentina, tetapi virus ini tetap menyebar cepat. “Anda tidak dapat menghancurkan virus Covid-19 yang telah menembus sel-sel dengan minum terlalu banyak air, katanya.Faheem menambahkan, mencuci tangan dan menjaga jarak sejauh 1,8 meter adalah metode terbaik untuk melindungi diri dari virus. Jika tidak memiliki pasien Covid-19 di rumah, tidak perlu mendisinfeksi rumah.Paket kargo, pompa bensin, kereta belanja atau ATM tidak menyebabkan infeksi. Lebih baik cuci tangan dan jalani hidup seperti biasa.Covid-19 tidak menular lewat makanan. Ini terkait dengan tetes infeksi seperti flu. Tidak ada risiko yang didokumentasikan dari Covid-19 yang ditansmisikan dengan memesan makanan.Dr Faheem Younus juga mengatakan bahwa memasuki sauna tidak membunuh virus Covid-19 yang telah menembus sel. Seseorang akan bisa kehilangan penciuman dengan banyak alergi dan infeksi virus. Hal itu merupakan gejala non-spesifik untuk covid-19.Begitu sampai di rumah, kita tidak perlu berganti pakaian dan segera mandi. Virus covid-19 tidak menggantung di udara. Seseorang terinfeksi virus karena ada kontak dekat dengan orang yang terjangkit Covid-19. Udara juga bersih dan kita aman berjalan-jalan di taman dengan menjaga jarak.Kemudian mencuci tangancukup menggunakan sabun normal mencegah Covid-19 dan tidak perlu menggunakan sabun antibakteri. Karena virus ini bukan bakteri.Kalau memesan makanan secara langsung maupun online, tidak perlu khawatir. Tetapi jika mau, bisa memanaskannya sedikit dengan microwave.Anggapan membawa Covid1-19 ke rumah melalui sepatu, menurut Faheem adalah keliru.“Saya telah bekerja melawan virus selama 20 tahun, infeksi virus tidak menyebar seperti itu,” kata Dr Faheem.“Kebiasaan orang makan atau minum cuka, soda atau jahe tidak menjamin terhindar dari virus. Mengenakan sarung tangan juga adalah ide buruk, karena virus dapat menumpuk di sarung tangan. Kalau menyentuh wajah bisa tertular virus Covid-19. Yang terbaik adalah mencuci tangan, hidup bersih dan jaga jarak,” tambahnyaKekebalan tubuh sangat lemah dengan selalu tinggal di lingkungan yang steril. Bahkan jika kita makan suplemen/ obat penambah kekebalan sekalipun. Silakan keluar dari rumah secara teratur ke taman, pantai atau kemana pun."Kekebalan ditingkatkan oleh sambungan ke patogen, bukan dengan duduk di rumah dan mengkonsumsi makanan yang digoreng/ pedas/ manis dan minuman bersoda, ‘’ pungkas Dr. Faheem Younus.
Baca Juga :
