Berebut Berkah Air Siraman Gong Sekati

ricuh01
ricuh01 (Foto : )
Tradisi siraman gong sekati di Keraton Kanoman, Cirebon ricuh. Warga saling berebut untuk menampung air bekas cucian perangkat gamelan peninggalan Sunan Gunung Jati
Kericuhan mewarnanai tradisi siraman gong sekati yang digelar di Langgar Alit, Keraton Kanoman , Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 6 November 2019. Ratusan warga yang menanti selesainya prosesi pencucian gong dan perangkat gamelan, tumpang tindih berebut air cucian gong yang dianggap membawa berkah bagi kesehatan, persawahan dan rejeki. Proses ritual yang dilakukan setahun sekali ini, merupakan rangkaian acara peringatan maulud.Warga yang sudah menunggu dari pagi hari membawa berbagai macam wadah untuk menampung air cucian gong sekati. Mereka datang dengan membawa jerigen, botol, hingga ember.Rina seorang warga Cirebon mengaku tiap tahun menanti air bekas cucian gong seketi. Ia berharap berkah dari air tersebut.“Sudah dari nenek moyang saya selalu ngambil air cucian. Biasanya kita minum untuk kesehatan dan keberkahan,”kata Rina.Meskipun ricuh namun tidak ada korban luka atau pun jiwa dalam insiden tersebut. Warga mengaku tidak kapok untuk tetap menanti air siraman gong sekati.“Walaupun sempat rusuh. Saya tetap akan datang tahun depan,” ujar Rina.Seperangkat gong sekati  merupakan salah satu benda pusaka peninggalan Sunan Gunung Jati di Cirebon. Umurnya sudah ratusan tahun.Setiap Bulan Maulid gamelan tersebut dicuci dengan air khusus campuran abu dan kembang tujuh rupa.  Kemudian dibersihkan dengan menggunakan serabut kelapa dan batu bata merah yang dihaluskan. Usai dicuci, seperangkat gong ini akan dimainkan pada malam 8 Maulid. Sebagai bentuk tradisi dalam memperingati lahirnya nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasalam.Pada tradisi pencucian gong sekati ini,  Pangeran Raja Mohammad Khodiran selaku Pangeran Keraton  memimpin jalannya prosesi pencucian. Pencucian gong sekati atau yang dikenal dengan pelal alit ini merupakan rangkaian tradisi peringatan maulud yang digelar Keraton Kanoman,
Erfan Septyawan | Cirebon, Jawa Barat