Ada gajah zebra! Kulitnya belang seperti zebra! Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) kebingungan. Anak-anak melongo takjub pada makhluk aneh ini. Orang tua punya PR baru untuk menjelaskan pada anak-anak mereka.
Gajah berloreng zebra! Imajinasi yang keren! Gajah berloreng zebra ini menarik perhatian banyak pengunjung. Banyak yang berfoto bersama gajah unik ini. Gajah ini ada di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo.Apakah gajah ini aseli atau hasil rekayasa genetika? Tidak! Cuma patung! Loh, lalu mengapa mesti dicat loreng?[caption id="attachment_271098" align="alignnone" width="600"]
![Unik! Gajah Zebra! Hasil Rekayasa Genetik?]()
Foto: Solopos | Nocolaus Irawan[/caption]Pengelola TSTJ Solo sengaja mengecat patung gajah menyerupai zebra agar viral dan menjadi daya tarik bagi pengunjung. TSTJ Solo juga bakal mempertahankan keberadaan patung gajah bercorak zebra ini.Sejak kapan sih patung gajah ini dicat loreng? Tahun 2018 alias dua tahun lalu!Banyak yang khawatir muncul pemahaman yang salah dari sudut pandang anak kecil. Banyak pula yang meminta patung dicat ulang karena corak zebra justru bakal membuat anak kesulitan mengenal hewan yang namanya gajah.Pihak TSTJ Solo menjawab, para wisatawan yang mengajak anak-anak bisa memberikan edukasi soal gajah dengan melihat langsung di kandang. Letak kandang gajah di TSTJ Solo juga tidak jauh dari patung yang menuai kontroversi ini.Iya! Gak usah repot berpikirnya. Anak-anak punya fantasi yang luar biasa. Biarkan saja mereka berfantasi tentang hewan yang dilihatnya. Orang tua mendampingi saja seraya menunjukkan bentuk aseli hewan-hewan itu di kandang-kandang.Kalau berwisata, bikin asyik saja. Kalau membaca, bikin santai saja. (*)
Foto: Solopos | Nocolaus Irawan[/caption]Pengelola TSTJ Solo sengaja mengecat patung gajah menyerupai zebra agar viral dan menjadi daya tarik bagi pengunjung. TSTJ Solo juga bakal mempertahankan keberadaan patung gajah bercorak zebra ini.Sejak kapan sih patung gajah ini dicat loreng? Tahun 2018 alias dua tahun lalu!Banyak yang khawatir muncul pemahaman yang salah dari sudut pandang anak kecil. Banyak pula yang meminta patung dicat ulang karena corak zebra justru bakal membuat anak kesulitan mengenal hewan yang namanya gajah.Pihak TSTJ Solo menjawab, para wisatawan yang mengajak anak-anak bisa memberikan edukasi soal gajah dengan melihat langsung di kandang. Letak kandang gajah di TSTJ Solo juga tidak jauh dari patung yang menuai kontroversi ini.Iya! Gak usah repot berpikirnya. Anak-anak punya fantasi yang luar biasa. Biarkan saja mereka berfantasi tentang hewan yang dilihatnya. Orang tua mendampingi saja seraya menunjukkan bentuk aseli hewan-hewan itu di kandang-kandang.Kalau berwisata, bikin asyik saja. Kalau membaca, bikin santai saja. (*)
Baca Juga :
