Tidak Ada Kasus Corona Baru di Taiwan Dalam Sebulan Terakhir, Ini Rahasianya!

Tidak Ada Kasus Corona Baru di Taiwan Dalam Sebulan Terakhir, Ini Rahasianya!
Tidak Ada Kasus Corona Baru di Taiwan Dalam Sebulan Terakhir, Ini Rahasianya! (Foto : )
Untuk pertama kalinya dalam sebulan terakhir, Taiwan tidak memiliki kasus corona baru. Namun, pemerintah negara itu tetap memberlakukan sejumlah pembatasan guna mencegah penyebaran virus corona.
Taiwan untuk pertama kalinya dalam sebulan terakhir ini melaporkan tidak ada kasus corona baru. Hal ini sebagai buah dari metode pencegahan awal penularan virus corona yang efektif.Dilansir dari Reuters, Selasa (14/4/2020) Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung berharap tidak adanya kasus corona baru ini, pertanda wabah telah berlalu. Namun, pihaknya mengaku akan tetap waspada.Chen mengatakan bahwa terkahir kali Taiwan melaporkan tidak ada kasus baru adalah pada 9 Maret. Setelah itu jumlahnya meningkat untuk beberapa waktu. Hal ini dikarenakan banyak orang yang kembali dari tempat-tempat wabah corona seperti Eropa dan Amerika Serikat.Selain itu, menurut data pemerintah Taiwan, jumlah orang yang dibolehkan pulang setelah mereka didiagnosis positif corona telah mencapai 124 kasus.Meskipun demikian, pemerintah tetap memberlakukan pembatasan, seperti karantina wajib 14 hari untuk mereka yang datang ke negara tersebut. Sementara itu, jumlah penerbangan internasional telah menurun secara drastis.Taiwan belum akan memberlakukan lockdown total dan kehidupan di sana masih relatif normal. Meskipun begitu, pemerintah telah mengimbau warga untuk tetap melakukan social distancing dan memakai masker ketika berada di transportasi umum.Untuk diketahui, Taiwan telah mendapatkan pujian dari para ahli kesehatan atas penanganannya dalam menghadapi wabah corona. Hal ini termasuk upaya memeriksa penumpang yang datangĀ  dari kota Wuhan, China, sejak 31 Desember tahun lalu.Sejauh ini, Taiwan telah melaporkan 393 kasus positif corona, dengan enam orang meninggal dunia. 338 orang di antaranya merupakan kasus impor, yakni mereka yang diduga terinfeksi ketika berkunjung ke luar negeri.