Terungkap! Salat Bisa Jadi Terapi Sakit Punggung. Ini Faktanya.

Saat melakukan salat,  gerakan tubuh saat membungkuk merupakan salah satu terapi seseorang yang memiliki nyeri punggung. Sebagai umat muslim, melaksanakan kegiatan shalat lima waktu adalah wajib. Tidak hanya mendapatkan pahala, ternyata dibalik gerakan salat masih banyak manfaatnya terutama dengan kesehatan tubuh.Ini melansir dari jurnal penelitian International Journal of Industrial and Systems Engineering (IJISE), Vol. 25, No. 3, 2017 dengan judul An ergonomic study of body motions during Muslim prayer using digital human modelling. Para peneliti dari Binghamton University, New York, Amerika Serikat mengatakan, gerakan salat ternyata dapat mengurangi nyeri punggung.Mereka meneliti gerakan fisik yang kompleks dari shalat dan ternyata berhasil menemukan gerakan itu dapat mengurangi nyeri punggung bawah jika dilakukan secara teratur dan benar.Dalam jurnal penelitian ini dijelaskan, mereka menggunakan sebuah studi ergonomis gerakan tubuh seorang Muslim selama salat dengan menggunakan pemodelan digital manusia.Yang dimaksudkan adalah sebuah analisis faktorial yang dilakukan dengan mempertimbangkan empat faktor utama, yaitu populasi, jenis kelamin, persentil (persentase pengamatan) dan postur tubuh saat berdoa.Bagi seseorang yang sehat, hasil menunjukkan bahwa semua faktor utama signifikan. Para peneliti tidak menemukan adanya hubungan efek interaksi antara kondisi tubuh orang sehat dengan gerakan yang dilakukan.Namun, ditemukan bahwa ada hubungan terbalik antara waktu yang dihabiskan untuk setiap melakukan gerakan doa dengan kekuatan kompresi “tekanan” saat membungkuk, maka akan berpengaruh kepada postur orang itu saat kembali ke posisi awal berdoa (berdiri).“Modifikasi” banyak gerakan tubuh saat membungkuk dalam shalat merupakan salah satu terapi seseorang yang memiliki nyeri punggung sedang, dengan melihat tiga faktor utama, yaitu : sudut belakang (bokong), sudut lutut, dan tingkat kenyerian.Pada hasil akhirnya ditemukan bahwa semua faktor utama dan satu efek interaksi (lebih besar sudut belakang bokong dibandingkan dengan sudut lutut), dapat membantu meminimalisirkan tekanan punggung untuk orang yang memiliki nyeri punggung sedang.