Ternyata Orang Ketiga Terkaya di Dunia, Selama Ini Pakai Ponsel Jadul

Ternyata Orang Ketiga Terkaya di Dunia Selama Ini Pakai Ponsel Jadul
Ternyata Orang Ketiga Terkaya di Dunia Selama Ini Pakai Ponsel Jadul (Foto : )
Siapa yang menyangka bahwa orang terkaya ketiga di dunia versi Forbes, Warren Buffett, ternyata selama ini menggunakan ponsel jadul?
Ponsel yang digunakan oleh Warren Buffett selama bertahun-tahun itu, adalah ponsel lipat merek Samsung (SCH-U320) seharga 20 dollar AS atau sekitar 280 ribu rupiah.Warren Buffett akhirnya tergoda juga untuk menggunakan smartphone terbaru keluaran Apple, iPhone 11 untuk menggantikan ponsel jadul miliknya. Hal ini dipaparkan Buffett dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh CNBC awal pekan ini.“Ponsel lipat saya hilang (diganti) selamanya. Nomor teleponnya (juga) sudah berubah,” ujar Buffett.Uniknya, Buffett mengaku bahwa ia justru menggunakan salah satu iPhone yang diberikan sebagai hadiah oleh beberapa kerabatnya, termasuk CEO Apple, Tim Cook. Sewaktu Buffett masih menggunakan ponsel jadul, Cook sendiri sebenarnya sudah meyakinkan Buffett untuk beralih ke iPhone. Cook bahkan rela untuk langsung datang ke tempat Buffett untuk membantunya mengenal iPhone lebih jauh.“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya secara pribadi akan pergi ke Omaha dan berperang sebagai tech support (iPhone) untuknya,” ujar Cook dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada 2018. Lalu apa yang akan Buffett lakukan dengan iPhone barunya itu?“Saya tidak menggunakan semua fitur (iPhone 11) seperti kebanyakan orang, saya menggunakan layaknya sebagai sebuah telepon,” ujar Buffett.Meski begitu, ia mengaku pernah menggunakan produk Apple lainnya, seperti iPad untuk mengecek harga saham dan sekadar melakukan riset di internet. Warren Buffett saat ini tercatat memiliki kekayaan sebesar 86,2 miliar dollar AS (Rp. 1.200 triliun).Saat ini ia menjabat sebagai Chairman dan CEO di perusahaan asuransi dan investasi yang bermarkas di Nebraska, AS, yakni Berkshire Hathaway. Buffett sendiri, lewat Berkshire, memiliki sekitar 5,5 persen saham di Apple, atau setara dengan 245 juta lembar saham senilai 72 miliar dollar AS.