Perjuangan para pejuang kemerdekaan indonesia dihidupkan kembali dalam teatrikal anak di Kulon Progo, Yogyakarta.
newsplus.antvklik.com-
Beragam cara dilakukan untuk memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun. Salah satunya yang dilakukan anak-anak di desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Mereka menggelar teatrikal anak untuk memperingati HUT RI Ke-74, berjuang untuk menang.Rona bahagia terlihat jelas dari muka anak-anak desa Jatimulyo. Tepat pada hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, mereka menggelar drama teatrikal tentang perjuanganan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.Dengan penuh suka cita dan semangat mereka berakting sesuai perannya.Drama dimulai dengan sekelompok anak yang sedang bermain dengan bahagia. Namun keceriaan itu mendadak sirna seiring datangnya sekawanan pasukan penjajah. Pasukan Belanda menculik tiga orang anak untuk dibawa dan disandera di markas Belanda.Untungnya, tidak semua bisa di tangkap tentara Belanda. Dua orang berhasil meloloskan diri. Mereka yang lolos melaporkan penangkapan oleh pasukan Belanda ini kepada para pejuang RI.Para pejuang RI menyusun rencana. Setelah rencana di matangkan, merekapun mengepung markas Belanda dan membebaskan anak-anak yang disandera para penjajah.Tak hanya membebaskan sandera, seluruh pasukan penjajah juga dapat ditumpas. Para pejuang berhasil merebut kemerdekaan. Kemerdekaan ini disambut penuh sukacita oleh masyarakat Indonesia.Demikianlah aksi teatrikal anak-anak Jatimulyo dalam menyambut hari kemerdekaan Republik Indinesia ke 74. Mereka napak tilas leluhur mereka dalam merebut kemerdelaan. Dengan peralatan seadanya, rakyat Indonesia mampu merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.Menurut warga Jatimulyo pertunjukan teatrikal anak-anak ini sangat menghibur dan sarat makna. “Kita seperti dingatkan tentang pahlawan kita yang dulu berjuang. Dengan senjata seadanya bisa memerdekakan Indonesia,” kata Evi.Tak hanya Evi yang merasa senang dengan adanya peringatan HUT RI yang berbeda dari biasanya di kampung mereka. Reza pun merasakan hal yang sama.“Luar bisa adek-adek ini. Penuh semangat dan nggak malu-malu. Semua berperan dengan sunguh-sungguh’”kata Reza. Arri Lasso | Kulon Progo, DIY
Baca Juga :
