Renta Tertatih, Kakek 80 Tahun Punguti Sampah Demi Keluarga

Renta Tertatih, Kakek 80 Tahun Punguti Sampah Demi Keluarga
Renta Tertatih, Kakek 80 Tahun Punguti Sampah Demi Keluarga (Foto : )
Berjalan kaki di bawah terik matahari. Tertatih mengelilingi kawasan Pinangranti, Jakarta Timur. Umurnya 80 tahun. Tiada pernah berkesah lelah. Menyeret gerobak demi menghidupi keluarga. Memunguti sampah-sampah.
Paimin. Begitu nama yang disandangnya. Usianya 80 tahun.Di bawah terik matahari, Paimin berjalan kaki sambil menarik gerobak sampahnya. Sehari-hari, Paimin harus mengelilingi kawasan Pinangranti, Jakarta Timur. Memunguti sampah dari permukiman warga. Dibawanya ke tempat pembuangan sampah untuk dikumpulkan.Paimin adalah tulang punggung keluarga.Tiada pernah berkesah. Tiada pernah berkeluh. Rasa lelah dikalahkannya. Usia senja tak menyurutkan semangatnya untuk mengais nafkah. Keluarganya harus dihidupi.Bahkan tak hanya itu. Paimin yang renta ini juga harus mengurus anak pertamanya yang mengidap penyakit kanker kulit. Biaya pengobatan tidak sedikit. Walaupun letih, Paimin harus terus berbuat sesuatu, meski menjadi pengangkut sampah.Sudah empat tahun Paimin bekerja mengangkut sampah. Namun sedikit masyarakat yang tahu apa yang terjadi di rumah pensiun pekerja hotel ini.[caption id="attachment_289963" align="alignnone" width="900"]
Renta Tertatih, Kakek 80 Tahun Punguti Sampah Demi Keluarga Paimin dan Masnah, isteri tercintanya. Foto: Simon Tobing | ANTV[/caption]Masnah, istri Paimin, tidak bisa berbuat banyak. Urusan rumah dan anak adalah tanggungjawabnya. Uang yang didapat suaminya sebisa mungkin cukup untuk segala kebutuhan. Bersyukur adalah kuncinya.Sedangkan bagi Paimin memungut sampah dari pagi hingga sore hari adalah ibadah. Paimin tidak terlalu berharap pada tetangga maupun negara.[caption id="attachment_289964" align="alignnone" width="900"] Renta Tertatih, Kakek 80 Tahun Punguti Sampah Demi Keluarga Foto: Simon Tobing | ANTV[/caption]Semoga kerja kerasnya berbuah. Kepasrahannya menjadi berkah. Keikhlasannya mampu mengetuk hati orang lain untuk bersedekah.Aamiin. Simon Tobing | Jakarta