Puluhan Penyandang Disabilitas Konvoi Keliling Kota Pati. Ada apa?

Puluhan Penyandang Disabilitas Turun Ke Jalanan Kota Pati. Ada apa?
Puluhan Penyandang Disabilitas Turun Ke Jalanan Kota Pati. Ada apa? (Foto : )
Puluhan penyandang disabilitas di Pati, Jawa Tengah konvoi keliling kota naik sepeda motor. Tentunya dengan perlengkapan berlalu lintas yang lengkap. Dan, motor yang telah dimodifikasi untuk mereka. Selain berkampanye tertib berlalu lintas, konvoi ini bertujuan memotivasi kesadaran masyarakat terhadap persoalan penyandang disabilitas.
Sebanyak tiga puluh penyandang disabilitas dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (8/12/2019) pagi berkumpul di halaman Stadion Joyokusumo. Para penyandang disabilitas ini tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati.Mereka berkumpul untuk kemudian berkonvoi sepeda motor mengelilingi jalan protokol di Kota Pati. Sepeda motor mereka sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa dinaiki oleh mereka yang punya kekurangan fisik. Sepeda motor itu dimodifikasi menjadi roda tiga sehingga aman dan stabil untuk dikendarai.Untuk bisa ikut konvoi, para peserta wajib menggunakan sepeda motor yang lengkap. Harus ada spion, lampu sein, spedometer dan knalpot yang tidak bising. Pengendaranya juga harus mengenakan helem dan tentu saja mempunyai SIM D.[caption id="attachment_260149" align="alignnone" width="900"]
Puluhan Penyandang Disabilitas Turun Ke Jalanan Kota Pati. Ada apa? Foto: Abdul Rohim | ANTV[/caption]Ketua PPDI Kabupaten Pati Suratno mengatakan helat ini adalah untuk kampanye tertib berlalu lintas. Juga, menggugah kesadaran masyarakat terhadap persoalan penyandang disabilitas. Mereka berharap masyarakat memahami dan merangkul penyandang disabilitas.Konvoi yang digelar dalam rangka puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional. Acara yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini mendapat dukungan Satlantas Polres Pati yang memberi pengawalan mulai dan finis di Stadion Joyokusumo.Para penyandang disabilitas ingin menunjukkan eksistensinya bahwa mereka juga bisa tertib dalam berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas. Abdul Rohim | Pati, Jawa Tengah