Permainan Tradisional Tangkal Kecanduan Game Online

IMG_3Nov2019125711
IMG_3Nov2019125711 (Foto : )
Permainan tradisional dikenalkan kepada siswa SD dan Madrasah. Untuk mengurangi ketergantungan siswa terhadap gimeonline yang ada di gadget.
Sekelompok anak muda di Bandar Lampung yang tergabung dalam Komunitas Pendhega Dira mengajak pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) atau Madrasyah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kebun Jeruk yang terletak di Jalan Kemboja, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, bermain permainan tradisional.Menurut Ketua Komunitas Pendhega Dira, Putra Aditya permainana tradisional untuk mengurangi ketergantungan siswa SD terhadap game online yang ada di gadget.“Kegiatan ini untuk mencegah keranjingan game online pada pelajar SD. Serta mengenalkan permainan tradisional yang interaktif dan membangun ke para pelajar tingkat sekolah dasar. Saat ini banyak anak-anak SD dan MI yang kian banyak mengenal bahkan kecanduan game online di gadget dan sangat berpengaruh terhadap perkembangan otaknya.”Permaianan tradisional yang diperkenalkan ke para pelajar SD yaitu boneka tangan, bakiak, gerobak sodor, kesimbangan bola serta membuat origami atau melipat kertas.“Dalam permainan boneka tangan malah kita bercerita tentang seorang anak laki-laki yang hobi bermain game online sampai tidak peduli lagi dengan lingkungan sekitarnya. Ini untuk edukasi tentang bahaya gadget,” katanya.Kepala Sekolah MIN Kebun Jeruk Bandar Lampung, Rahmawati, merasa senang dengan kegiatan yang dilakukan komunitas Pendhega Dira dengan memperkenalkan permainan game trandisional yang bertujuan mengurangi game online.“Kegiatan ini sangat bagus untuk anak-anak agar mengetahui cara beradaptasi dengan orang dewasa dan bisa mengetahui permainan game tradisional. Game online merusak generasi anak-anak. Saya juga berharap kepada setiap orangtua murid untuk mengurangi atau melarang anaknya memiliki handphone android,” ungkap Rahmawati.Komunitas Pendegha Dira merupakan komunitas yang peduli terhadap sosial dan pendidikan. Berdiri sejak april 2017. Beranggotakan lebih dari 100 pemuda. Sepanjang bulan november 2019, komunitas Pendegha Dira akan berkeliling ke 14 sekolah di Bandar Lampung untuk mengampanyekan permainan tradisional untuk cegah kecanduan game online.
Pujiansyah/ Bandar Lampung, Lampung