Seekor penyu mati makan sampah di Pantai Congot, Kulon Progo, Yogyakarta.
newsplus.antvklik.com-
Pantai Congot, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta penuh dengan sampah. Sampah yang terapung di laut dan terhampar di pantai tidak hanya membuat pandangan mata terganggu namun juga membunuh populasi penyu. Penyu mati akibat makan sampah.Senin, 12 Agustus 2019 warga menemukan penyu dalam keadaan busuk dan mati. Tubuhnya tertutup sampah. Warga menemukan penyu 200 meter dari bibir pantai. Penyu yang mati memiliki diameter 40 cm.“Saya lagi main sama teman-teman trus liat ada penyu mati. Banyak sampah dekat penyu. Saya langsung kasih tau sama petugas di pantai,” kata Adi Purnomo, warga pantai Congot.Kawanan penyu dulu banyak ditemui di areal pantai Congot namun saat ini sulit ditemui dan kalaupun ada cuma satu dua ekor. Terakhir penyu-penyu ini menjadi korban sampah yang menggunung.Menurut anggota TNI AL Pos Congot, Rocky Manto, banyak faktor yang menyebabkan penyu mati. Namun penyebab utama adalah penyu salah makan. Penyu tertipu dengan sampah yang mereka kira makanan.“Cuaca juga pengaruh kenapa penyu mati. Tapi sampah lah yang utama. Mereka makan sampah dalam laut. Setelah itu mati dan terdampar di pantai,“ jelas Rocky.Dalam bulan Agustus ini saja, kata Rocky sudah dua ekor penyu mati di kawasan Congot.“Kalau ada penyu mati saya selalu menghubungi pihak terkait, biar bisa dipelajari penyebabnya. Bulan ini saja saya sudah ketemu dua yang mati,” kata Rocky.Kematian penyu bisa terlhat dari keadaan perut penyu. Terlihat lebih besar dari biasanya.“Karena nelan sampah kaya plastik. Perut penyu pada besar. Sampah tidak bisa diolah dalam perut,”lanjut Rocky.Sudah sebaiknya kita menjaga tempat hidup penyu. Menurut data American Tortise Rescue (lembaga penyelamat penyu dan kura-kura dunia), enam dari tujuh spesies penyu langka ada di Indonesia. Ari Lasso I KulonProgo Yogyakarta
Baca Juga :
