Masih ingat pertarungan Pilpres 2019 lalu? Sedemikian memprihatinkan dan mengancam keutuhan NKRI. Pendukung Jokowi di sini dan pendukung Prabowo di sebelah sana. Saling serang. Bagaimana kini?
Kini semua itu usai setelah MPR melantik Joko Widodo dan Ma’ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Ma’ruf Amin sah memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.Sehari kemudian, ramai obrolan mereka-reka nama para calon menteri kabinet. Juga mereka-reka apa nama kabinet mendatang. Partai koalisi maupun seteru saling merapat ke Jokowi. Menyodorkan nama-nama calon menteri. Semua keputusan ada di tangan Jokowi. Hak Prerogatif.Senin, 21 Oktober 2019 Jokowi menggelar drama sinetron. Belasan tamu berbaju putih datang ke Istana Kepresidenan. Dipanggil Jokowi. Skenario tanpa konpers digelar Jokowi untuk menunjukkan siapa saja yang akan menjadi menteri. Termasuk Prabowo Subianto. Wow!Skenario sinetron berjalan mulus, meski ada sutradara sempalan yang membuat sendiri alur cerita. Tambah menarik.Plot sempalan lucu ini muncul kala Christiany Eugenia Tetty Paruntu datang ke Istana. Ternyata ini Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara itu diminta datang oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Tetty Paruntu ternyata tidak dilirik Jokowi. Tapi pakai baju putih juga loh …Kini kita bicara komposisi Kabinet Indonesia Maju.Ada beberapa hal menarik dalam komposisi Kabinet Indonesia Maju. Profesional muda mendapat kursi menteri. Mulai dari CEO GoJek Nadiem Makarim yang jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ada juga mantan CEO Net Mediatama Televisi Wishnutama yang menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Serta mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf 2019 Erick Thohir yang menjabat Menteri BUMN.Hal yang sempat mengejutkan (menggelikan) publik adalah masuknya mantan rival Jokowi di dua pilpres lalu, Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra ini didaulat menjabat Menteri Pertahanan. Bahkan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo juga turut masuk dalam kabinet sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.Bergabungnya duo Prabowo (Subianto dan Edhy) sempat membuat gaduh parpol-parpol dan ormas pendukung Jokowi.Usai pelantikan presiden dan wapres di Gedung MPR/DPR pada Minggu (20/10/2019) lalu, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh bahkan sempat menyatakan partainya keluar dari koalisi dan bersiap menjadi oposisi. Namun gertakan itu reda setelah Jokowi memberi jatah 3 menteri untuk Partai Nasdem. Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian. Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika.Ini menarik. Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan akan bekerja sama dengan Sri Mulyani, Menteri Keuangan. Keduanya sempat berseteru saat kampanye pilpres lalu.Bulan Januari awal tahun ini, Prabowo sempat mencela Sri Mulyani yang disebutnya sebagai menteri pencetak utang. Sri Mulyani membalas tudingan Prabowo dengan puisi yang diunggah di akun instagramnya @smindrawati. Judulnya,
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang. Silakan googling, puisinya panjaaang. Intinya, Membangun Indonesia.Di antara partai-partai politik oposan, hanya Partai Gerindra yang merapat dalam koalisi, dapet jatah menteri. Tidak ada satu nama pun dari PKS, PAN dan Partai Demokrat yang masuk dalam kabinet. Atauuu … jatahnya wakil menteri? Entahlah …Buat kita yang kemarin berseteru secara politik mendukung Prabowo dan Jokowi, yuk, bareng-bareng kita seruput es teh setengah manis …Indonesia Maju!
Baca Juga :
