Menyambut tahun baru Islam, pawai obor dilakukan di kecamatan Balaraja, Tanggerang, Banten. Pawai dimeriahkan dengan kostum unik dengan berbagai tema. newsplus.antvklik.com - Menyambut tahun baru Islam, 1 Muharam 1441 H, ribuan warga di Kecamatan Balaraja, Tangerang, Banten, sabtu malam, menggelar pawai obor.
Kelap-kelip cahaya yang bersumber dari ribuan api obor begitu semarak terlihat. Sekitar 5.000 warga berpakaian muslim mulai dari remaja hingga dewasa begitu bersemangat berjalan kaki dijalan raya serang sepanjang tiga kilometer. Alunan sholawat terus menggema sepanjang pawai obor menyambut datangnya tahun baru islam.
Uniknya, sejumlah warga menggunakan berbagai macam pakaian yang tak biasa. Seperti tuyul yang diperankan anak-anak dan pocong yang diperankan orang dewasa. Atraksi hantu-hantuan itu menyedot perhatian warga. Selain pakaian hantu, ada juga warga yang menggunakan pakaian adat nusantara. “Saya pakai baju nusantara. Kebetulan yang saya pakai dari Papua.
Bentuk kecintaan saya pada Indonesia,” kata salah seorang peserta pawai, Irgi. Tak ketinggalan busana Timur Tengah juga ikut memeriahkan pawai. Para peserta pawai datang dengan membawa replika unta dan ka’bah. Menurut panitia pawai, Tedy, pawai 1 Muharam diadakan untuk membangkitkan kembali tradisi umat Islam saat menyambut tahun baru Islam.
“Untuk memeriahkan 1 Muharam juga agar tetap lestari dan dicintai anak muda,” kata Tedy. Rencananya tradisi pawai obor ini akan terus digelar tiap tahun. Tahun depan panitia akan menambah acara dengan pentas kesenian bernuasa Islami. Kusnaedi | Tangerang, Banten
