Kalau Wabah Corona Reda, Kamu Mesti Traveling Ke Sini Deh

Sungai jernih
Sungai jernih (Foto : )

Tunda dulu travelingnya ya. Di rumah aja. Jaga diri dan keluarga di tengah wabah lebih utama. Nanti kalau wabah sudah reda dan aman, bolehlah jalan-jalan lagi. Nah, banyak nih tempat plesiran yang bisa masuk dalam daftar agenda. Tentu yang bisa membuat pikiran fresh setelah berminggu-minggu di rumah aja.

Kalau kalian di Semarang, ada tempat yang rekomended nih buat traveling, refreshing, hiking, sekaligus olahraga. Sudah lama juga kan nggak olahraga? Namanya, Curug Lawe. Lokasi ada di lereng gunung Ungaran. Tepatnya di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Kalau pusat Kota Semarang bisa ditempuh selama 1 jam berkendara. Curug Lawe adalah air terjun dengan ketinggian sekitar 50 meter yang berada di tengah hutan lindung Gunung Ungaran. Dari lokasi parkir, harus dilanjutkan jalan kaki melewati jalur irigasi, jalan setapak di hutan, menyeberang jembatan kayu, serta menyisir tepi sungai kecil. Tapi jangan khawatir, semuanya aman kok.

Sudah ada jalurnya yang dibuat oleh relawan pokdarwis Desa Kalisidi. "Kita pemuda desa memang membentuk semacam kelompok relawan, yang fungsinya selain menjaga kelestarian hutan, juga mengawasi wisatawan agar aman dan nyaman selama perjalanan di area wisata," kata Kusmanto, 30 tahun, salah satu relawan desa. Di jalur rute, lanjutnya, ada juga unsur edukasinya, yaitu karung untuk menampung sampah.

"Jumlahnya hampir seratus. Wisatawan bisa mudah kapanpun ingin buah sampah, sekaligus edukasi menjaga lingkungan, dan nanti sampah yang terkumpul akan menjadi bank sampah yang bisa dimanfaatkan, misalnya untuk kerajinan," tutur Kusmanto Banyak tempat menarik sepanjang perjalanan trekking. Salah satunya adalah jembatan besi berwarna merah, yang dibangun lebih dari setengah abad yang lalu.

Jembatan ini sekaligus menjadi jembatan irigasi, yang menghubungkan aliran air dari sungai, melewati jurang, dan masuk lagi ke saluran irigasi menuju desa. Oleh anak-anak muda yang traveling ke sini, jembatan tersebut sering disebut juga jembatan romantis. Memang asyik nih. Jalan bareng melewati jembatan dengan pandangan lepas lembah di bawahnya. Setelah melewati jalan setapak naik turun dan sesekali menyeberang sungai kecil berair bening, sampai juga di Curug Lawe. Indah sekali air terjun ini.

Berada persis di tengah tebing batu yang melengkung. Di bawahnya membentuk kolam besar dan mengalir jadi sungai yang aman buat mandi. Di sungainya ya. Bukan di bawah air terjunnya.  Panorama di kawasan Curug Lawe tak hanya air terjun lho. Bagi yang lebih suka jalan tipis-tipis aja, bisa mlipir di kebun cengkeh sambil menghirup udara segar pegunungan. Atau refreshing menggelar tikar di bawah pohon dan pesan kuliner khas desa di warung dekat parkiran. Menyeruput teh hangat, kopi kental, ngudap pisang goreng, atau makan pecel khas desa, sambil menatap hamparan lembah. Wah.... kalau orang sini bilang : pas tenan. Teguh Joko Sutrisno | Semarang