Foto Terbaik Kehidupan Biksu di Myanmar Karya Mario Blanco

Myamar blanco 1
Myamar blanco 1 (Foto : )
Fotografer Mario Blanco mendapatkan hasil foto terbaik saat memotret kehidupan Biksu di Myanmar. Karya foto ini merupakan momen kehidupan yang alami dan  kental akan budayanya.
Foto-foto karya Marco Blanco ini bisa menjadi referensi bagi para pecinta fotografi yang mempunyai hobi memotret dan menjelajahi tempat-tempat fotogenik dan eksoktik. Karya fotografi ini juga menampilkan momen kehidupan yang alami, kental akan budayanya dan tak lekang oleh waktu.Seniman lukis dan budayawan asal Bali, Mario Blanco adalah salah satu fotografer Indonesia yang lebih fokus memotret  foto tradisi dan budaya. Mario Blanco telah menjelajahi daerah di Indonesia dan berbagai negara di belahan dunia.Dengan melakukan perjalanan fotografinya,  ia mendapatkan banyak pengalaman dan hasil perburuan fotonya. Hasil foto terbaik Mario Blanco didapat pada saat dia mengunjungi Negara Myanmar ( dikenal sebagai Birma dan disebut juga Burma di dunia Barat)Momen foto terbaik Mario Blanco saat di Burma adalah dimana saat memotret kehidupan para biksu sehari-hari. Mario dapat menangkap pesan yang mendalam saat mengabadikan momen demi momen.“Mereka adalah para biksu yang dapat mengendalikan dirinya, untuk dia bisa menjadi pelayan, bukan untuk dilayani, perilakunya sangat rendah hati, sangat mulia di tengah manusia yang selalu menjalankan keinginanmya yang selangit”, tutur Mario Blanco.Bukan saja mendapatkan hasil foto terbaik namun ada pesan yang tersirat dalam setiap tindakan yang dilakukan para biksu terhadap sesama manusia.“Diera zaman sekarang ini, banyak orang yang ingin hidup santai, enak dan bebas, tetapi mereka malah ingin menjadi biksu ,karena di Myanmar itu menjadi biksu membawa kehormatan yang besar bagi keluarga. Mereka mengabdikan hidupnya untuk orang lain, saya melihat dalam sisi photography, baju yang dikenakan para biksu warna merah ( biksu Senior) itu, sangat menonjol dan dalam kesederhanaannya sangat menarik untuk diabadikan”, kata Mario Blanco sambil memahami kultur agama yang menyatu di tengah masyarakat Mynamar. Dengan memahami kehidupan mereka kita dapat mengabadikan momen yang menarik dan menakjubkan.Berikut hasil foto foto karya Mario Blanco selama 4 hari melakukan perjalanan di Burma. Dan salah satu foto feeding pegions /makan merpati mendapatkan pengghargaan dari luar dan dalam negeri.Foto
feeding pigeons /makan merpati, memenangi medali emas, salon photo Indonesia 2019 dengan kategori softcopy travel photography dan juga sekaligus menyandang gelar BPSA ( Photographyc Society of America