Dieng Lewat Jalur Gunung Sindoro Panoramanya Keren Abis!

Dieng Lewat Jalur Gunung Sindoro Panoramanya Keren Abis!
Dieng Lewat Jalur Gunung Sindoro Panoramanya Keren Abis! (Foto : )
Dieng adalah tujuan wisata yang favorit untuk menikmati panorama dataran tinggi nan sejuk pun berbagai aktivitas geovulkanik. Menuju ke Dieng ada banyak jalur yang bisa ditempuh. Namun, ada satu jalur yang panoramanya keren banget! Lewat jalur Gunung Sindoro! Coba deh ..
Wisata akhir pekan ke mana?Yuk ke Dieng! Jalur ke Dieng yang paling umum itu ya lewat Wonosobo Kota. Baru kemudian naik ke dataran tinggi Dieng.Jalur lain?O ada. Tapi jalannya tak selebar jalur utama. Meski begitu, untuk urusan panorama wah, jangan ditanya. Super keren!Salah satunya adalah jalur Bandungan - Dieng via lereng utara Gunung Sindoro.Ini rute yang dulu jarang dilewati wisatawan. Lalu sejak jalannya diperbaiki dan diaspal mulus, jalur ini mulai populer. Awalnya banyak klab turing yang menjajal rute ini lalu mengupload foto maupun video ke medsos. Lama-lama banyak yang tahu yang kini menjadi jalur alternatif. Selain jaraknya lebih dekat karena memotong jalur, panorama selama perjalanan sangat variatif.Saya dua kali mencicipi jalur ini. Pertama coba-coba, tapi yang kedua karena ketagihan. Keren sih, dan menantang. Tempat mampirnya juga banyak.Perjalanan saya diawali dari Kota Semarang. Pagi sekali, sekitar jam 06.00 wib. Jalanan tak begitu ramai. Setelah melewati Ungaran, lalu belok ke arah Bandungan, terus lurus ke Sumowono.Nah, dari sini tantangan dimulai. Jalur Sumowono menuju Temanggung berkelak-kelok dan kalau pagi banyak kabut tipis. Nyalakan lampu itu harus. Sesampai daerah perbatasan Sumowono-Temanggung setoplah sebentar. Ada lembah yang cekung dengan ujung panoramanya Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Jelas sekali.[caption id="attachment_388982" align="alignnone" width="900"]
Dieng Lewat Jalur Gunung Sindoro Panoramanya Keren Abis! Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Sesampai di Pasar Kaloran saya belok ke kanan ambil jalur alternatif. Jadi tidak lewat Kota Temanggung. Terus menyusuri rute melewati pedesaan hingga tembus ke Desa Jumprit. Di sini ada wana wisata yang dihuni ratusan kera. Primata ini sering nongkrong di pinggir jalan untuk minta jajan.Lepas dari Jumprit jalannya mulai menantang. Berkelak-kelok dan menanjak. Beberapa kali harus saling berbagi jalan dengan kendaraan dari lawan arah.Sebuah hamparan ladang yang luas memaksa saya untuk menepi. Pemandangannya luar biasa. Gunung Sindoro sangat bersih tanpa kabut. Bahkan detil pohon padang savana di area puncak kelihatan. Di lerengnya tumbuh ratusan pohon cemara khas pegunungan.Kebetulan di daerah ini baru saja selesai panen raya tembakau. Sisa pohonnya dibiarkan tua dan berbunga merah jambu. Menghampar begitu mirip ladang bunga jadinya. Di sisi kanan ada bukit yang runcing. Mirip gunungan wayang. Pas di sisi luar terlihat jalan setapak yang menanjak hingga puncak bukit.[caption id="attachment_388983" align="alignnone" width="900"] Dieng Lewat Jalur Gunung Sindoro Panoramanya Keren Abis! Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Pemandangan ladang tembakau diselingi tanaman sayur lainnya mendominasi jalur wilayah Temanggung. Selanjutnya, begitu masuk wilayah Wonosobo, gantian hamparan teh yang jadi primadona. Kebetulan pucuk daun teh baru saja trubus. Seluruh perkebunan berwarna hijau muda merona.Kendaraan saya belokkan memasuki jalan tanah yang membelah kebun. Setelah parkir di pojokan, jalan-jalan sebentar di kebun teh pun dimulai. Lumayan sambil olahraga dengan medan yang tak begitu berat.Ternyata beberapa pengendara juga melakukan hal yang sama. Benar-menggoda kebun teh ini. Di setiap tepi kebun yang ada tempat lapang, dibuat parkir. Tak perlu bayar tiket, paling-paling kasih ongkos jasa penjaga parkir sekedarnya.Foto-foto dengan hamparan hijau nan menyejukkan mata menjadi bonus kenangan tak terlupakan.[caption id="attachment_388981" align="alignnone" width="900"] Dieng Lewat Jalur Gunung Sindoro Panoramanya Keren Abis!