Pemerintah Kota Melbourne, Australia, memberi voucher Rp 2 juta kepada kepada mahasiswa asing. Begini cerita mahasiswa Indonesia yang mengajukan bantuan.
Pandemi corona telah membuat banyak orang terdampak, termasuk mahasiswa asing yang sedang menimba ilmu di Melbourne Australia.Karena itu Pemerintah Kota Melbourne memberikan bantuan untuk mahasiswa asing berupa voucher senilai 200 dollar Australia atau setara Rp 2 juta per orang.Voucher ini dapat dibelanjakan membeli makanan di Queen Victoria Market, salah satu pasar terbesar di kota tersebut.
"Krisis Covid-19 telah menimbulkan dampak menyedihkan bagi kelompok (mahasiswa asing) dan perekonomian mahasiswa asing di Victoria yang bernilai 9,1 miliar dollar Australia per tahunnya," kata Wali Kota Melbourne, Sally Capp."Kami menanggapi hal tersebut dengan mengeluarkan stimulus langsung untuk membantu mahasiswa dan menyediakan pendapatan bagi pedagang di Queen Victoria Market," katanya lagi.
Sudah Daftar
Mendengar adanya bantuan itu, seorang mahasiswa asal Indonesia, Fahrida Fitria Ihsani, atau Ida merasa senang.Ida saat ini tercatat sebagai mahasiswi S1 di Melbourne Polytechnic. Saat pandemi corona, ia kehilangan pekerjaan paruh waktunya di restoran.Baca Juga :