Dani Aditya, komika disabilitas bikin ngakak di Car Free Day. Dani turut memeriahkan Hari Disablitas Internasional 2019. Di sini, Menteri Sosial Julian P. Batubara mengajak masyarakat lebih peduli. Secara sadar, memberikan akses dan kesempatan yang setara kepada para penyandang disabilitas.
Jalan sehat bersama seribu penyandang disabilitas digelar di kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (1/12 2019) pagi. Acara ini dalam rangka menyambut Hari Disablitas Internasional 2019. Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap 3 Desember. Perserikatan Bangsa-bangsa menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Disabilitas Internasional pada 1992.[caption id="attachment_254751" align="alignnone" width="1032"]
![Dani Aditya, Komika Disabilitas Bikin Ngakak di Car Free Day]()
Menteri Sosial Julian P. Batubara. (Foto: Sandi March | ANTV)[/caption]Menteri Sosial, Julian P. Batubara di depan Plaza FX, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan mengatakan, "Ini untuk meningkatkan awareness bahwa banyak saudara-saudara kita penyandang disabilitas yang memang membutuhkan perlakuan setara atau lebih baik dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dan Kemensos juga bertanggung jawab untuk membuat kehidupan mereka lebih baik dari hari ini."[caption id="attachment_254752" align="alignnone" width="900"] ![Dani Aditya, Komika Disabilitas Bikin Ngakak di Car Free Day]()
Penyandang disabilitas dan Menteri Sosial Julian P. Batubara ramaikan Hari Disabilitas Internasional 2019. (Foto: Sandi March | ANTV)[/caption]Pemerintah juga memberikan akses bagi para penyandang disabilitas menjadi pegawai negeri sipil. "Pemerintah mengalokasikan 2 persen PNS untuk disabilitas, mudah2an ke depan bisa ditingkatkan, dan meeeka bisa memberikan sumbangsihnya untuk negara," ujar Mensos.Dani Aditya, salah seorang penyandang disabilitas yang hadir dalam acara ini mengapresiasi langkah pemerintah terhadap disabilitas. "Terima kasih acara ini, sungguh hebat, kami merasa dihargai," ujar Dani.Meskipun harus duduk di kursi roda karena kaki yang lumpuh, Dani Aditya punya rasa percaya diri yang luar biasa. Di sini, Dani yang juga seorang komika mampu mengocok perut banyak orang dalam stand up comedy. Lawakannya soal stigma disabilitas disambut gelak tawa para peserta jalan sehat."Waktu sekolah, saya mau dianggap normal, tidak disabilitas, saya pengen ikut tawuran. Tapi setiap saya keluar kelas, tawuran sudah bubar, tinggal pengajian. Orang-orang tawuran lempar batu saya lempar kursi roda."[caption id="attachment_254753" align="alignnone" width="900"] ![Dani Aditya, Komika Disabilitas Bikin Ngakak di Car Free Day]()
Menteri Sosial Julian P. Batubara. (Foto: Sandi March | ANTV)[/caption]Menteri Sosial, Julian P. Batubara di depan Plaza FX, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan mengatakan, "Ini untuk meningkatkan awareness bahwa banyak saudara-saudara kita penyandang disabilitas yang memang membutuhkan perlakuan setara atau lebih baik dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dan Kemensos juga bertanggung jawab untuk membuat kehidupan mereka lebih baik dari hari ini."[caption id="attachment_254752" align="alignnone" width="900"] 
Penyandang disabilitas dan Menteri Sosial Julian P. Batubara ramaikan Hari Disabilitas Internasional 2019. (Foto: Sandi March | ANTV)[/caption]Pemerintah juga memberikan akses bagi para penyandang disabilitas menjadi pegawai negeri sipil. "Pemerintah mengalokasikan 2 persen PNS untuk disabilitas, mudah2an ke depan bisa ditingkatkan, dan meeeka bisa memberikan sumbangsihnya untuk negara," ujar Mensos.Dani Aditya, salah seorang penyandang disabilitas yang hadir dalam acara ini mengapresiasi langkah pemerintah terhadap disabilitas. "Terima kasih acara ini, sungguh hebat, kami merasa dihargai," ujar Dani.Meskipun harus duduk di kursi roda karena kaki yang lumpuh, Dani Aditya punya rasa percaya diri yang luar biasa. Di sini, Dani yang juga seorang komika mampu mengocok perut banyak orang dalam stand up comedy. Lawakannya soal stigma disabilitas disambut gelak tawa para peserta jalan sehat."Waktu sekolah, saya mau dianggap normal, tidak disabilitas, saya pengen ikut tawuran. Tapi setiap saya keluar kelas, tawuran sudah bubar, tinggal pengajian. Orang-orang tawuran lempar batu saya lempar kursi roda."[caption id="attachment_254753" align="alignnone" width="900"] 
Baca Juga :
