Pemerintah akan memblokir ponsel ilegal atau biasa disebut ponsel BM alias black market. Nah untuk memastikan ponsel BM atau tidak, cek IMEI ponselmu di situs Kemenperin.
Newsplus.antvklik.com
- Pemerintah akan memberlakukan kebijakan International Mobile Equiment Identity (IMEI) mulai pada 17 Agustus 2019 atau bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.Sebagai tahap awal, ponsel BM yang dibeli sebelum 17 Agustus 2019 tidak akan langsung diblokir, tetapi ketentuan masa pakainya mengacu perundang-undangan yang berlaku.Kebijakan ini baru diterapkan penuh pada 17 Agustus 2020. Artinya ponsel BM sama sekali tak akan bisa digunakan mulai tanggal tersebut.Nomor IMEI adalah bagian penting dalam setiap setiap ponsel. Nomor ini dapat membedakan mana ponsel asli atau palsu serta untuk mengetahui keberadaan ponsel jika hilang atau dicuri.Nomor IMEI diberikan GSMA (Global System for Mobile Communication Association). Lembaga ini yang mewadahi operator telekomunikasi seluruh dunia kepada pabrikan ponsel.Fungsi IMEI adalah sebagai kode produksi yang membedakannya dengan perangkat lain. Tak ada ponsel yang memiliki nomor IMEI sama.Bagi yang ingin membeli ponsel maka wajib mengecek IMEI untuk mengetahui apakah ponsel itu produk resmi atau BM.
Tak Perlu Buka Dus
Dan untuk mengecek nomor IMEI tak perlu membuka dusnya. Nomornya ada dibelakang kardus. Sebagian besar IMEI terdiri dari 14 hingga 16 digit.Bagi yang sudah memiliki ponsel dapat melihat IMEI dengan cara dial USSD.Cukup tekan nomor *#06# maka nomor IMEI akan tampil di layar. Cek IMEI juga dapat dilakukan melalui setting atau pengaturan ponsel. Pilih opsi About Phone atau Tentang Ponsel maka akan tampil nomor IMEI.Bagi ponsel yang memiliki baterai dapat dilepas juga dapat melihat nomor IMEI pada label slot baterai ponsel Anda.Setelah mengetahui nomor IMEI, dapat mengeceknya lewat situs Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di alamat: https://kemenperin.go.id/imei [caption id="attachment_217409" align="alignnone" width="300"]Baca Juga :
