Telusuri Bukit Peramun, Tempat Tinggal Para Peramu Obat

IMG_9Des2019061112
IMG_9Des2019061112 (Foto : )
Pulau Belitung bukan hanya sekedar wisata bahari. Belitung menyimpan pesona Bukit Peramun. Tempat tinggal para peracik obat alam.
Keindahan pantai dan kekayaan bawah laut kawasan Belitung sudah jamak terdengar. Namun pertanyaannya kemudian, hanya sebatas itu kah pesona Belitung?Ternyata tidak. Di Belitung, pesona Bukit Peramun tersaji. Berupa hutan yang puncaknya digunakan sebagai titik pandang Belitung dari ketinggian.
Bukit Peramun terletak di Desa Air Selumar, Kepulauan Bangka Belitung. Lokasinya terletak 21,8 km dengan jarak tempuh sekitar 30 menit dari Bandara Hanandjoeddin di Belitung.Hutan ini memiliki 147 jenis pohon yang sebagian besar berkhasiat obat. Tersedia juga 8 jenis tanaman anggrek dan 30 jenis lumut.Bukit Paeramun dikelola oleh Komunitas Arsel, yang anggotanya merupakan warga setempat. Menurut Ketua Komunitas Arsel, Adie Dermawan alias Adong, nama “peramun” berasal dari bukti sejarah yang ada di Bukit Peramun. Konon dulu di daerah ini merupakan kampung tempat hidup peramu tanaman yang berguna untuk obat.“Menurut cerita, dahulu pernah berdiri semacam kampung kecil yang berlokasi di gubuk peramun atau lorong granit. Masyarakatnya sangat ahli meracik tanaman lokal yang berkhasiat obat. Hal tersebut diperkuat dengan penemuan bermacam tanaman berkhasiat obat di bibir lorong granit yang diduga dahulu adalah gubuk peramun,” ujar Adong.Untuk menuju puncak yang tingginya 129 mdpl, wisatawan harus berjalan kaki selama sekitar 30 menit dengan sudut kemiringan jalan (elevasi) 35 derajat. Meski medannya cukup menantang bagi mereka yang tidak terbiasa, namun pemandangan yang tersaji sesampainya di puncak sungguh indah.Di puncak, wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil berfoto di sekitar batu granit dengan berbagai fasilitas yang disiapkan mulai dari mobil, sepeda ontel, hingga puncak pohon yang dipangkas untuk tempat berfoto. Jika cuaca mendukung, wisatawan juga bisa menikmati sunset di sana. Sumber: Kementerian Pariwisata