Yuk Simak! Ini Waktu Membayar Utang Puasa Sebelum Ramadan

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (Foto : Pixabay)

“Tidak mengapa jika (dalam mengqadha’ puasa) tidak berurutan.” (Dikeluarkan oleh Bukhari secara mu’allaq –tanpa sanad- dan juga dikeluarkan oleh Abdur Rozaq dalam Mushonnafnya, 4:241,243, dengan sanad yang sahih). 

4. Qadha puasa tetap wajib berniat di malam hari sebelum subuh sebagaimana kewajiban dalam puasa Ramadan. Puasa qadha harus ada niat di malam hari sebelum subuh, berbeda dengan puasa sunnah yang boleh berniat di pagi hari. 

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ 

Artinya: “Barangsiapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.” HR. Abu Daud, no. 2454; Tirmidzi, no. 730; An-Nasai, no. 2333; dan Ibnu Majah no. 1700.  

Para ulama berselisih apakah hadits ini marfu sampai pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ataukah mauquf hanya sampai pada sahabat.  

Lalu, yang menyatakan hadits ini marfu ialah Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, Al-Baihaqi, An-Nawawi. Sedangkan yang menyatakan hadits ini mauqufadalah Al-Imam Al-Bukhari dan itu yang lebih sahih. Lihat Al-Minhah Al-‘Allam fii Syarh Al-Bulugh Al-Maram, 5:18-20. 

5. Saat ada melakukan qadha puasa lalu ia berhubungan intim di siang hari, maka tak ada kewajiban kafarah, yang ada hanya qadha disertai dengan taubat.