Antv – Jantung yang lemah tidak mampu memompa cukup darah untuk menjalankan fungsi penting tubuh. Jantung bisa kehilangan kemampuan untuk berfungsi dengan baik karena berbagai kondisi kesehatan seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi atau diabetes.
Ketika jantung lemah, ia cenderung memompa darah lebih cepat lagi untuk mencoba mengompensasi hilangnya fungsi yang mengentalkan otot jantung dan selanjutnya mempengaruhi kesehatan jantung.
Sesak napas, pembengkakan pada tungkai atau kaki, tekanan dada atau kelelahan kronis bisa menjadi beberapa gejala lemah jantung.
"Jantung bisa menjadi lemah karena banyak faktor. Ada dua zona peringatan tentang jantung yang lemah. Pertama, memiliki kondisi jantung yang dikenal sebagai faktor risiko untuk mengembangkan masalah jantung seperti hipertensi, penyakit arteri koroner, penyakit katup jantung, diabetes mellitus, anemia dll," kata Dr Gopi A, Director - Interventional Cardiology, Fortis Hospital, Cunningham Road, Bangalore dikutip dari laman Hindustan Times pada Kamis, 1 Desember 2022.
"Saat ini, kita perlu mengedukasi pasien tentang risiko gagal jantung dan pentingnya mengendalikan faktor risiko situasi kedua adalah pada pasien yang tidak mengetahui kondisi yang mendasarinya atau memiliki salah satu dari faktor risiko yang diketahui telah berkembang menjadi kelemahan otot jantung," sambungnya.
Tanda peringatan dini lemah jantung
