Pembunuh yang Terlupakan dan Diam-Diam Mematikan Itu Bernama Pneumonia

Hari Pencegahan Pneumonia Sedunia
Hari Pencegahan Pneumonia Sedunia (Foto : Freepik/ freepik)

Tentu semua orang mengetahui bahwa kematian adalah sebuah kepastian yang muncul bahkan sebelum kita lahir ke dunia. Akan tetapi, manusia mana yang membayangkan kematiannya akan terjadi karena sebuah penyakit yang diam-diam mengintainya kala dunia sedang diterpa wabah? 

Di tengah wabah yang menyerang sistem pernapasan, tak ayal jika keberadaan penyakit yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoni itu seolah kabur dari pandangan.

Bagaimana tidak, Covid-19 dan pneumonia biasa memiliki gejala yang sangat mirip. Selain itu, penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu juga dapat menimbulkan peradangan pada paru-paru, yang juga disebut pneumonia.

S beserta keluarga menjadi satu dari sekian banyak orang yang tak tahu-menahu soal pneumonia. Hal tersebut agaknya wajar terjadi lantaran sepanjang hidup mereka belum pernah menemui seseorang dengan pneumonia. Oleh sebab itulah pneumonia menjadi hal yang cukup asing di telinganya.

S baru menyadari bahwa kondisi sang bapak sedang tidak baik-baik saja ketika menyaksikan pria berusia 63 tahun yang menjadi sandaran hidupnya tersebut muntah-muntah tiada henti dan tubuhnya tergolek lemas di atas ranjang. Dengan berbagai pertimbangan, barulah 8 jam kemudian sang bapak dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Kami baru menyadari 8 jam sebelum bapak dibawa ke rumah sakit. Bapak muntah tanpa henti dan tubuhnya lemas,” ujarnya saat saya hubungi, baru-baru ini.

Setelah menjalani pemeriksaan medis berupa rontgen, barulah diketahui bahwa kondisi paru-paru sang bapak telah dipenuhi kabut putih. Sayangnya, rumah sakit yang penuh dengan pasien Covid-19 tak memungkinkan lagi untuk menampung pasien.