Ada Wahana Gali Fosil, Ulasan Lengkap Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung
Museum Geologi Bandung (Foto : Wikipedia)

Antv – Kurang rasanya jika berlibur ke Kota Kembang tanpa mengunjungi Museum Geologi Bandung. Setidaknya, kamu harus sekali datang ke tempat ini. 

Museum Geologi adalah tempat wisata edukasi yang berlokasi di pusat kota Bandung, Jawa Barat.

Museum Geologi kaya akan ilmu dan materi geologi sehingga mendapat perhatian dan perlindungan khusus dari pemerintah. Segala hal yang berhubungan dengan ilmu geologi bisa kamu temukan di sini.

Di Museum Gelogi, kamu pun dapat melihat fosil megah nan raksasa dari dinosaurus yang paling dikenal, Tyrannosaurus Rex Osborn. Fosil ini dapat dikatakan sebagai daya tarik utama Museum Geologi. 

Museum ini juga mempunyai koleksi tengkorak manusia sampai artefak dari zaman purba yang ditemukan di Indonesia. Di sini, kamu bisa belajar segala hal tentang perkembangan makhluk hidup sejak masa primitif sampai modern. 

img_title
Museum Geologi Bandung. (Foto: NativeIndonesia.com)

Tempat yang kaya akan ilmu, bukan? Oleh karena itu, hampir setiap saat tempat wisata ini ramai oleh wisatawan, terlebih anak-anak dan siswa sekolah yang sedang study tour.

Tidak hanya itu, ANTV Lovers. Anak-anak yang berkunjung ke Museum Geologi dijamin tak akan bosan karena museum ini juga mempunyai wahana gali fosil yang seru dan edukatif!

Sebelum membahas lebih lanjut, berikut ini adalah informasi tentang Museum Geologi Bandung yang bisa kamu simak terlebih dahulu.

Sejarah Singkat Museum Geologi Bandung

 
img_title
Museum Geologi Bandung. (Foto: Wikipedia)

Museum Geologi Bandung pertama berdiri pada 16 Mei 1928. Tempat ini berdiri bertepatan saat peresmian Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-IV. 

Bangunan museum sempat direnovasi, lalu kembali dibuka pada 23 Agustus 2000. Saat itu, museum berfungsi sebagai perkantoran dengan sarana penyimpanan koleksi hasil penelitian geologi dan unit laboratorium geologi. 

Aktivitas di Museum Geologi Bandung

img_title
Museum Geologi Bandung. (Foto: BandungKlik)

Seperti yang telah disebutkan di atas, Museum Geologi ini adalah tempat wisata edukasi. Harganya yang sangat terjangkau membuat tempat ini selalu ramai oleh pengunjung. 

Di Museum Geologi, pengunjung dapat melihat beragam koleksi zaman purba, dari fosil hewan, tengkorak manusia, sampai artefak dan benda-benda bersejarah lainnya. 

Museum ini juga menyajikan segudang ilmu tentang geologi, seperti hipotesis terbentuknya bumi. Pengunjung pun dapat mempelajari pemetaan sumber daya mineral, sistem tata surya, dan tatanan tektonik regional. 

Museum Geologi pun mempunyai area yang memuat informasi tentang bahaya dari geologi, seperti bencana letusan gunung berapi atau tanah longsor. 

Semua koleksi dan materi Museum Geologi ini terbagi menjadi 3 ruangan, yaitu Sejarah Kehidupan, Geologi Indonesia, dan Geologi untuk Kehidupan Manusia. 

Koleksi Fosil Dinosaurus

img_title
Museum Geologi Bandung. (Foto: Tempat Wisata di Bandung)

Koleksi fosil dinosaurus di sini bisa disebutkan sebagai daya tarik utama Museum Geologi. 

Pada ruangan utama, pengunjung langsung disambut oleh fosil gajah purba atau mamooth, lalu ada badak, kudanil, dan kerbau purba. Selain itu, ada pula kura-kura raksasa. 

Lalu, ada fosil T-Rex raksasa yang menjadi daya tarik utama pengunjung, terutama anak-anak. Selain itu, ada pula cetakan jejak kaki Tyrannosaurus

Night At The Museum

Judul ini pasti mengingatkanmu dengan film Hollywood, bukan? Pasalnya, kegiatan ini memang terinspirasi dari film yang dibintangi Ben Stiller dan Robin Williams itu. 

Kegiatan Night At The Museum pertama kali digelar pada tahun 2015 dan diadakan sebagai perayaan Hari Pertambangan dan Energi.

Night At The Museum rutin digelar setiap bulan. Kamu dapat memeriksa jadwal akuratnya di media sosial Twitter atau Instagram mereka, @geomuzee.

Di Night At The Museum ini, saat memasuki museum pengunjung akan disambut dengan rangka dinosaurus.

Ini menjadikan Night At The Museum salah satu kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan di Museum Geologi. Kamu dapat merasakan sensasi berjalan-jalan di museum saat malam hari. 

Museum 3 Dimensi

Kurang rasanya jika berwisata tanpa berfoto, bukan? Selain berfoto dengan fosil atau koleksi museum lainnya, kamu bisa berfoto seakan sedang di zaman purba.

Museum Geologi mempunyai satu ruangan khusus yang memiliki gambar 3D yang bertema prasejarah. Di sini, pengunjung dapat berfoto dan berpose sesuka hati. Fotonya pun dapat langsung dicetak sebagai souvenir.

Gali Fosil

Museum Geologi memiliki wahana yang menyenangkan bagi anak-anak, yaitu menggali fosil. Tentunya ini tak hanya menghibur, melainkan juga edukatif bagi mereka. 

Area penggalian fosil ini berupa kolam berisi pasir. Anak-anak harus menggali pasir dan menemukan beragam jenis replika fosil yang terbenam di dalamnya. 

Setelah itu, anak-anak akan belajar tentang merekonstruksi tulang belulang fosil sampai menyerupai binatang. Wahana yang seru dan mendidik, bukan? 

Taman Batu

img_title
Museum Geologi Bandung. (Foto: Wisata IDN)

Taman Batu merupaka area bagi pengunjung yang tertarik dan ingin belajar tentang ilmu kebumian. Wahana ini berupa ilustrasi berisi informasi tentang terbentuknya batu.

Seperti namanya, wahana ini mempunyai banyak koleksi batu yang dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Selain itu, terdapat informasi tentang nama dan lokasi penemuan batu tersebut. 

Melalui bongkahan batu yang ada, pengunjung dapat mengetahui proses terbentuknya batu beserta contohnya. Batu-batu yang ada di sini dikumpulkan dari setiap daerah di Indonesia. 

Sayangnya, batu-batu ini sulit ditemukan di tempat asalnya karena banyak pihak yang menjualnya ke luar negeri. 

Wisata Kuliner

Museum Geologi juga menyediakan area food bazaar, di mana pengunjung dapat menemukan berbagai jajanan. 

Pada umumnya mereka menyajikan makanan dan minuman ringan. Jadi, jika pengunjung lapar saat sedang berwisata bisa membeli makanan yang ada untuk mengganjal perut. 

Fasilitas Museum Geologi Bandung

img_title
Museum Geologi. (Foto: Instagram @geomuzee)

Sebagai salah satu tempat wisata utama di Bandung, Museum Geologi mempunyai fasilitas yang lengkap. 

Museum Geologi mempunyai auditorium yang sering digunakan untuk pemutaran film sampai kegiatan ceramah dan seminar. Museum ini juga mempunyai ruang edukasi berkapasitas 40 orang. 

Seperti tempat wisata lainnya, Museum Geologi juga mempunyai toko souvenir. Pengunjung bisa menemukan banyak jenis cinderamata bertema geologi, seperti aksesoris, kaus, buku, gantungan kunci, dan benda lainnya. 

Fasilitas umum seperti toilet, masjid, dan poliklinik pun tersedia di Museum Geologi. Maka, jangan khawatir akan ketinggalan waktu salat ya!

Jam Operasional Museum Geologi

img_title
Museum Geologi. (Foto: Instagram @geomuzee)

Museum Geologi hanya buka pada hari Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Khusus hari Senin, Jumat, dan libur nasional Museum Geologi tertutup bagi pengunjung.

Museum Geologi buka pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis pukul 09.00—15.00 WIB, sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu buka pukul 09.00—14.00 WIB.

Harga Tiket Masuk Museum Geologi Bandung

img_title
Museum Geologi Bandung. (Foto: Atourin)

Harga tiket Museum Geologi sangat terjangkau. Meskipun harganya berbeda bagi wisatawan mancanegara, harganya masih tergolong murah.

Tiket masuk umum ke Museum Geologi Bandung hanya seharga Rp3 ribu. Harga tiket masuk mahasiswa atau pelajar jauh lebih murah, yaitu Rp2 ribu. 

Di sisi lain, harga tiket masuk bagi wisatawan mancanegara seharga Rp10 ribu. 

Pembayaran tiket hanya bisa dilakukan secara tunai. Jika ingin reservasi, pengunjung dapat menghubungi pihak museum ke nomor 0227213822.

Peraturan Museum Geologi

img_title
Museum Geologi. (Foto: Instagram @geomuzee)

Setiap pengunjung harus mematuhi peraturan yang ada. Tentunya, mereka pun harus bersikap baik dan disiplin agar tidak menimbulkan kerusakan atau keributan yang mengganggu kenyamanan pengunjung lainnya. 

  • Setiap pengunjung yang datang ke Museum Geologi harus sudah mendapat vaksin dan sehat secara jasmani. 
  • Mematuhi protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker dan tidak terlalu berkerumun di tempat tertutup. 
  • Pengunjung yang berusia 12 tahun ke bawah harus ditemani pendamping yang sudah mendapat vaksin.