12 Manfaat Buah Jeruk bagi Tubuh, Mencegah Batu Ginjal sampai Kanker Usus

Manfaat buah jeruk
Manfaat buah jeruk (Foto : Freepik/stockking)

AntvManfaat buah jeruk begitu kaya dan berlimpah bagi kesehatan tubuh. Nutrisi utama yang dikandung buah berbentuk bulat ini pun banyak, salah satunya vitamin C. 

Selain vitamin C, jeruk mengandung nutrisi lainnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Nutrisi itu antara lain seperti protein, serat, kalsium, dan kalium. 

Kekayaan nutrisi ini membuat jeruk sering dicari oleh masyarakat. Untungnya, buah ini mudah ditemukan di berbagai supermarket, toko, pasar, bahkan juga dijual di pinggir jalan. 

Pada umumnya jeruk bisa langsung kita santap. Namun, kini banyak orang yang berkreasi untuk menciptakan minuman maupun makanan berbahan jeruk yang lezat dan tentunya bergizi.

Contoh paling mudah dari minuman olahan jeruk adalah es atau jus jeruk. Lalu, ada pula puding dan cake yang menjadikan jeruk sebagai bahan utama mereka. 

Sepertinya semua orang telah tahu bahwa vitamin C dalam jeruk sangat bermanfaat bagi kesehatan dan imunitas tubuh. Namun, bagaimana dengan manfaat buah jeruk lainnya?

12 Manfaat Buah Jeruk

1. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

img_title
Mengontrol Berat Badan. (Foto: Pexels/mali maeder)

Laporan menunjukkan bahwa serat dalam jeruk dapat meningkatkan rasa kenyang, yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan. 

Buah jeruk utuh diketahui lebih baik dalam meningkatkan rasa kenyang daripada jus jeruk tanpa serat. 

Rasa kenyang ini menyebabkan kamu makan lebih sedikit. Kamu pun bisa mengganti buah rendah kalori ini sebagai makanan penutup, yang tidak akan membuatmu mengidam makanan manis.

2. Dapat Menunda Penuaan Kulit

img_title
Manfaat jeruk nipis untuk kulit. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Jeruk, seperti kebanyakan buah jeruk lainnya, dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV. 

Dalam penelitian pada tikus, konsumsi ekstrak jeruk mentah dapat mengurangi kedalaman kerutan dan memperlambat degradasi kolagen. 

Di samping itu, jeruk mengandung asam organik, vitamin, mineral, vitamin C, dan flavonoid. Ini bisa berperan dalam kesehatan kulit.

Beberapa bukti anekdot menunjukkan bahwa aplikasi topikal jeruk juga dapat menyehatkan kulit. Selain itu, kandungan airnya juga dapat menghidrasi kulit dan mempercepat produksi kolagen.

Meskipun begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menetapkan hal ini.

3. Dapat Mengatur Tingkat Tekanan Darah

img_title
Ilustrasi kesehatan. (Foto: Pexels/Thirdman)

Buah jeruk dan airnya kaya akan potassium. Potasium ini dapat membantu mengatur tekanan darah. 

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jus jeruk dagangan mungkin memiliki efek signifikan pada tekanan darah dan penyakit terkait lainnya.

4. Dapat Menurunkan Tingkat Kolesterol

img_title
Apakah Berat Badan Mempengaruhi Kadar Kolesterol? Ini Penjelasannya. (Foto: )
 

Asupan jus jeruk jangka panjang dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih rendah pada pria dan wanita. Jus dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kadar kolesterol jahat.

Jeruk kaya akan serat. Studi menunjukkan bahwa serat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di hati dan air darah.

Selain itu, serat juga dapat mencegah saluran pencernaan menyerap kolesterol. Studi juga percaya bahwa selain serat, vitamin C, potasium, dan flavonoid dalam buah juga dapat membantu menurunkan kolesterol.

5. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung

img_title
Serangan jantung. (Foto: Freepik/imageblast)

Studi menunjukkan bahwa makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menjaga kadar kolesterol tetap rendah. 

Vitamin C dalam buah juga mencegah pembekuan darah. Ini mencegah trombosis (pembekuan darah lokal) dan mengurangi risiko serangan jantung. 

Kalium dalam jeruk, seperti yang telah dibahas, dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. 

6. Dapat Membantu Pengobatan Diabetes

img_title
Ilustrasi kesehatan - gula darah. (Foto: Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Dalam sebuah penelitian di Nigeria, jeruk dan berbagai jenis buah lainnya dianggap aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

Hal ini ada hubungannya dengan respons glikemik sehat yang dimiliki buah dalam tubuh. 

Daging buah jeruk juga berfungsi sebagai sumber serat yang bagus. Serat membantu memperlambat penyerapan gula dan meningkatkan kadar gula darah. 

Namun, tidak ada penelitian jika serat jeruk dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah secara khusus. 

Di samping itu, beberapa penelitian percaya bahwa indeks glikemik jeruk yang moderat dapat membantu diabetes, tetapi ini juga belum terbukti secara akurat. 

Untuk menyerap serat sepenuhnya, hindari jus yang diekstraksi. Selalu lebih baik untuk mengonsumsi buah atau air jusnya langsung tanpa dicampur bahan apapun, misalnya gula. 

7. Dapat Mencegah Batu Ginjal

img_title
Ilustrasi Gangguan Ginjal Akut. (Foto: Freepik)

Kekurangan sitrat dalam urin dapat menyebabkan batu ginjal. Buah jeruk dan airnya dapat membantu meningkatkan kadar sitrat dalam urin serta mengurangi risiko batu ginjal.

Selain sitrat, kalsium yang terkandung dalam daging dan air jeruknya juga dipercaya dapat mengurangi risiko bat. 

8. Dapat Membantu Mengobati Anemia

img_title
Ilustrasi pria. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Ini karena zat besi tidak dapat sepenuhnya diserap dalam tubuh tanpa bantuan vitamin C, nutrisi terpenting yang terkandung dalam jeruk.

Mengonsumsi satu buah jeruk setiap harinya dapat membantu pengobatan.

Selain itu, jeruk juga mengandung asam folat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrisi ini dapat membantu mencegah anemia megaloblastik, kelainan darah yang menyebabkan kelelahan. 

9. Dapat Membantu Meningkatkan Kekebalan Tubuh (Imunitas)

img_title
ilustrasi kesehatan. (Foto: Freepik/ Wayhomestudio)

Jeruk kaya akan vitamin C. Beberapa penelitian menyatakan bahwa nutrisi ini dapat membantu meningkatkan kekebalan atau imunitas tubuh. 

Meskipun tidak ada penelitian langsung yang menyatakan jeruk dapat meningkatkan kekebalan, kandungan vitamin C-nya dapat membantu.

Buah jeruk ini pun mengandung banyak nutrisi penting lainnya seperti folat dan tembaga, yang juga dapat meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh.

10. Dapat Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar

img_title
sakit perut. (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)

Studi tikus menunjukkan bahwa jus jeruk dapat membantu menghambat kanker usus besar. Daging buah dan airnya mengandung hesperidin yang merupakan flavonoid dengan potensi kemopreventif. 

Serat dalam jeruk dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar. Jeruk juga mengandung agen kemopreventif penting lainnya yang membantu dalam masalah kesehatan ini. 

Namun, beberapa penelitian menyatakan bahwa asupan tinggi buah jeruk dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal pada pria. Mekanisme di balik ini belum dipelajari lebih lanjut. 

Serat dalam jeruk juga membantu mengobati sembelit dan membantu pencernaan. Telah dipercaya bahwa lebih sedikit fruktosa dalam jeruk membuat mereka cenderung tidak menyebabkan gas. Namun, penelitian masih terbatas di sini.

11. Dapat Meningkatkan Kesehatan Mata

img_title
Ilustrasi sakit mata. (Foto: Freepik/user18526052)
 

Kamu pasti pernah mendengar bagaimana buah dan sayuran berwarna oranye dapat meningkatkan kesehatan mata dan melindungi penglihatan. 

Makan jeruk dapat menawarkan manfaat mata yang signifikan karena flavonoid di dalamnya membantu meningkatkan kesehatan penglihatan. 

Studi menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi jeruk memiliki penurunan risiko degenerasi makula terkait usia. 

12. Dapat Membantu Mengobati Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

img_title
Ini Sejumlah Alasan Terjadinya Kenaikan Berat Badan Saat Menstruasi. (Foto: )

Kamu harus mengikuti diet yang mengandung makanan indeks glikemik rendah untuk memerangi PCOS. Jeruk memiliki indeks glikemik rendah dan cocok untuk penderita PCOS. 

Jeruk juga meningkatkan resistensi insulin, yang dianggap sebagai asal mula PCOS. 

Efek Samping Buah Jeruk

img_title
Ilustrasi perempuan - kesehatan. (Foto: Pexels/Sora Shimazaki)

Tak dapat dipungkiri bahwa jeruk memang buah kaya akan nutrisi yang memberi manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, rupanya buah ini juga mempunyai efek samping jika terlalu banyak dikonsumsi. 

Dilansir dari Style Craze, kandungan asamnya yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, mulas, dan diare jika dikonsumsi berlebihan.