Peresmian Tahapan Kemitraan Strategis untuk Hasil Penanganan Kanker di Indonesia

Tahapan Kemitraan Strategis untuk Hasil Penanganan Kanker di Indonesia
Tahapan Kemitraan Strategis untuk Hasil Penanganan Kanker di Indonesia (Foto : Istimewa)

Dalam kemitraan ini, Roche Indonesia turut menggandeng Pusat Kanker Nasional RS. Kanker Dharmais, serta berkolaborasi dengan  Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI), Himpunan Perawat Onkologi Indonesia (HIMPONI), Tata Memorial Centre (TMC) India dan ECHO, University of New Mexico, USA.

Menanggapi kemitraan ini, dr. Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia memberikan apresiasinya.

"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Roche Indonesia, RS Kanker Dharmais, RSUP Dr. Sardjito, Project ECHO University of New Mexico, Project ECHO India, Tata Memorial Center India, Fakultas Keperawatan UI, dan seluruh mitra atas komitmen dan kontribusinya dalam mendukung program Transformasi Sistem Kesehatan Kementerian Kesehatan terutama dalam pelayanan kanker," ujarnya di awal sambutannya.

"Semoga Kemitraan untuk Penguatan Penanganan Kanker di Indonesia ini dapat menjadi salah satu upaya kolaborasi public dan private untuk meningkatkan akses dan kualitas dalam pelayanan kanker. Semoga Allah SWT meridhoi seluruh upaya dan langkah kita untuk mewujudkan transformasi sistem Kesehatan di Indonesia," katanya lebih lanjut.

Sementara itu, Dr. Ait-Allah Mejri selaku Presiden Direktur PT Roche Indonesia mengatakan pencapaian ini adalah hasil dari upaya kreasi bersama yang sangat intens antara Roche dan berbagai institusi kunci yang terlibat.

"Katrenanya diharapkan akan mengarah pada pemberian penanganan terbaik-dalam-praktik kepada masyarakat yang kurang terlayani di Indonesia. Kami menganggap bahwa kesenjangan nasional dalam penyedia layanan kesehatan yang terampil merupakan halangan utama untuk memberikan penanganan kanker yang merata dan berkualitas tinggi," ucap Ait.

"Kami percaya bahwa mengambil tanggung jawab sebagai mitra sistem kesehatan dan pemerintah Indonesia sama pentingnya dengan inovasi ilmiah kami," tambahnya.