13 Manfaat Buah Markisa Bagi Tubuh, Ternyata Dapat Mengurangi Risiko Kanker

Manfaat buah markisa
Manfaat buah markisa (Foto : Freepik/dashu83)

AntvBuah markisa pada umumnya kita konsumsi sebagai vitamin penambah sehari-hari. Sebenarnya, apa saja manfaat buah markisa bagi tubuh?

Markisa merupakan tanamn anggur tropis berbunga yang dikenal sebagai Passiflora. Buah ini tumbuh di iklim hangat seperti Amerika Selatan, Australia, Afrika Selatan, dan India.

Jenis buah markisa yang umum adalah passiflora edulis. Namun, ada juga jenis yang berbeda dan terkadang disebut sebagai granadilla atau markisa konyal. 

Markisa mengandung daging buah yang lembut dan banyak biji di dalam kulitnya yang keras. Orang bisa memakan biji dan daging buahnya, membuat jus, atau menambahkannya ke jus lain.

Selain itu, buah markisa merupakan sumber nutrisi yang baik. Buah ini mengandung berbagai macam nutrisi, seperti serat, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan kalium. 

Meskipun kandungan di atas tampaknya tidak terlalu banyak, perlu diingat bahwa ini adalah nilai untuk satu buah kecil yang hanya memiliki 17 kalori. Buah ini adalah sumber serat, vitamin C, dan vitamin A yang baik.

img_title
Buah markisa. (Foto: Pexels/Any Lane)

 

Buah markisa juga kaya akan senyawa tanaman yang bermanfaat, termasuk karotenoid dan polifenol.

Selain itu, suatu penelitian menemukan bahwa markisa lebih kaya akan polifenol daripada banyak jenis buah tropis lainnya, termasuk pisang, leci, mangga, pepaya, dan nanas.

Buah markisa memang mengandung sedikit zat besi. Namun, tubuh manusia pun biasanya tidak menyerap zat besi dari tanaman dengan baik. 

Walaupun begitu, zat besi dalam buah markisa mengandung banyak vitamin C yang dikenal dapat meningkatkan penyerapan zat besi.

ANTV Klik telah mengumpulkan 13 manfaat buah markisa. Rupanya, buah dengan kandungan nutrisi ini menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut artikelnya! 

1. Dapat Membantu Pengobatan Diabetes

img_title
Diabetes. (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)

Indeks glikemik atau gylemic index (GI) yang rendah serta kandungan serat yang tinggi dari buah markisa dapat membuatnya bermanfaat bagi penderita diabetes. 

Buah ini juga kaya akan pektin, sejenis serat yang membuatmu kenyang tanpa menambah asupan kalori. 

Selain itu, kandungan seratnya yang tinggi terbukti dapat menyerapkan gula buah secara perlahan ke dalam aliran darah. Ini mencegah penurunan tingkat energi dan mengidam.

Di samping itu, studi menunjukkan bahwa markisa dapat digunakan sebagai suplemen makanan untuk pengobatan diabetes karena potensi hipoglikemiknya.

Buah ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol serum dan meningkatkan fungsi insulin (menurunkan resistensi insulin).

2. Dapat Mengatur Tekanan Darah dan Melindungi Jantung

img_title
Ilustrasi kesehatan. (Foto: Pexels/Thirdman)

Markisa juga kaya akan potasium, mineral penting yang mengatur tingkat tekanan darah. Kalium melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. 

Ini akan mengurangi ketegangan jantung dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Sebuah penelitian pada tikus menyatakan bahwa ekstrak kulit buah markisa dapat digunakan sebagai obat hipertensi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efek ekstrak kulit pada kontrol tekanan darah pada manusia.

Selain itu, piceatannol dalam buah markisa pun disebutkan dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.

3. Dapat Membantu Mengurangi Risiko Kanker

img_title
Ilustrasi perempuan sakit. (Foto: Pexels/SHVETS production)

Buah markisa penuh dengan antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab kanker. Ini juga mengandung vitamin A, flavonoid, dan senyawa fenolik lainnya. 

Nutrisi ini dapat membantu dalam pencegahan kanker. Selain itu, bunga pada tanaman buah markisa mengandung chrysin, senyawa yang telah menunjukkan aktivitas antikanker.

Buah ini juga mengandung piceatannol serta vitamin C. Piceatannol adalah senyawa penting lainnya dalam buah yang ditemukan dapat membunuh sel kanker kolorektal. 

Di sisi lain, vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat melawan radikal bebas dan dapat mengurangi risiko kanker.

4. Dapat Meningkatkan Imunitas

img_title
Menguatkan imun tubuh. (Foto: Pexels/cottonbro)

Markisa mengandung vitamin C, karoten, dan cryptoxanthin. Ketiga nutrisi ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga merangsang aktivitas sel darah putih. 

Ini menghasilkan sistem kekebalan yang lebih kuat dan perlindungan dari penyakit umum.

5. Dapat Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

img_title
ilustrasi perempuan hidup sehat. (Foto: Pexels/Nathan Cowley)

Markisa adalah tambahan yang ideal untuk diet ramah pencernaan karena merupakan sumber serat yang bagus. Buahnya mengandung serat larut, baik dalam daging dan kulitnya. 

Serat makanan bertindak sebagai pencahar dan meningkatkan pergerakan usus. Serat juga membantu mencegah sembelit dan mengurangi kadar kolesterol total dengan mengeluarkannya melalui tinja.

6. Dapat Memperbaiki Warna Kulit

img_title
Ilustrasi perempuan. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Buah markisa merupakan sumber vitamin A, nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kulit. Antioksidan lain dalam buah, seperti vitamin C, riboflavin, dan karoten, juga meningkatkan kesehatan dan warna kulit serta menunda tanda-tanda penuaan dini. 

Selain itu, markisa kaya akan piceatannol yang mungkin memiliki efek anti-penuaan. Namun, penelitian konkret di bidang ini terbatas. Diperlukan lebih banyak studi terhadap manusia.

7. Dapat Meningkatkan Kesehatan Kognitif dan Mengurangi Kecemasan

img_title
Ilustrasi perempuan. (Foto: Pexels/Moose Photos)

Kalium dan folat dalam buah markisa berperan dalam masalah ini. Saat potasium meningkatkan aliran darah dan kognisi, folat membantu mencegah Alzheimer dan penurunan kognitif.

Beberapa sumber menyatakan bahwa bunga dari tanaman buah markisa ini dapat membantu mengurangi kecemasan. Buah ini juga mengandung antioksidan yang melawan peradangan. 

8. Dapat Memperkuat Tulang

img_title
Ilustrasi kesehatan. (Foto: Pexels/samer daboul)

Buah markisa kaya akan mineral seperti magnesium, kalsium, zat besi, dan fosfor. Oleh karena itu, memasukkan buah ini dalam pola diet adalah cara yang baik untuk melengkapi efek dari makanan penguat tulang lainnya. 

Mineral ini, bila dikonsumsi bersama dengan sumber kaya nutrisi lainnya seperti sayuran hijau dan susu, dapat menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah markisa juga memiliki sifat anti-inflamasi. Ini dapat membantu meringankan gejala osteoartritis.

9. Dapat Membantu Mengobati Penyakit Pernafasan

img_title
Ilustrasi batuk. (Foto: Pexels/Towfiqu barbhuiya)

Campuran baru bioflavonoid dalam buah markisa dapat berefek positif pada sistem pernafasan. Studi menunjukkan bahwa ekstrak buah dapat membantu meringankan asma, sesak nafas, dan batuk. 

10. Dapat Membantu Tidur

img_title
Perempuan tidur. (Foto: Freepik @senivpetro)

Buahnya mengandung harman, yang mungkin memiliki sifat sedatif. Bukti anekdot menunjukkan bahwa buah dapat membantu mengobati insomnia dan kegelisahan. 

Namun, penelitian tentang hal ini masih terbatas dan membutuhkan lebih banyak informasi.

11. Dapat Meningkatkan Sirkulasi Darah

img_title
Transfusi darah. (Foto: pixabay/qimono)

Scirpusin B, senyawa dalam biji markisa, bertindak sebagai zat vasorelaxing. Ini menenangkan pembuluh darah dan dapat meningkatkan sirkulasi darah.

Selain itu, potasium dalam markisa mungkin memiliki sifat vasodilatasi. Zat besi dan tembaga dalam buah dapat lebih meningkatkan sirkulasi karena merupakan komponen penting yang terlibat dalam produksi sel darah merah. Namun, ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.

12. Bermanfaat Selama Kehamilan

img_title
Ilustrasi perempuan hamil. (Foto: Pixabay)

Folat dalam buah markisa membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan janin dan mencegah cacat tabung saraf pada bayi. 

Folat sangat penting pada masa sebelum dan selama kehamilan. Selama menyusui, kebutuhannya pun akan semakin meningkat. 

Seperti yang sudah terlihat, buah markisa juga dapat meningkatkan kekebalan dan kesehatan tulang selama periode ini.

13. Dapat Membantu Pola Diet

img_title
Ilustrasi perempuan diet. (Foto: )

Serat dalam buah dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama. Namun, tidak ada penelitian langsung yang menyatakan bahwa buah markisa dapat membantu penurunan berat badan. 

Walaupun begitu, kamu dapat memasukkannya sebagai bagian dari diet penurunan berat badan. Setidaknya, hasrat untuk melahap makanan menjadi berkurang.