Indahnya Masjid Agung Lumpur di Kota Tua Djenné

Masjid Agung Djenné, Mali, Afrika (1907)
Masjid Agung Djenné, Mali, Afrika (1907) (Foto : photo: herr_hartmann, CC BY-NC 2.0)

Salah satu keunikan dari Masjid Agung Djenné ini ialah salah satu adat budaya warga Djenné merekonstruksi bangunan masjid dengan menggunakan lumpur setiap bulan April dalam acara yang digelar selama satu hari, yang disebut Crépissage (memasang plester). Sebab, struktur bangunan masjid membutuhkan penguatan setiap tahunnya, sebelum musim yang biasa turun pada Bulan Juli dan Agustus. Kearifan budaya yang luar biasa ini memastikan bahwa masjid akan tetap bertahan selama musim hujan, meskipun bentuknya sedikit berubah setiap tahun.