Meraup Cuan Jutaan Rupiah dari Dendeng Tokek

Tokek yang sudah dibersikan dan tersisa daging dan kulit
Tokek yang sudah dibersikan dan tersisa daging dan kulit (Foto : antvklik-Ronaldo Barmantyo)

Dibantu oleh 6 orang karyawanya, dalam sehari Eko mampu memproduksi sebanyak 750 hingga 1500 dendeng tokek.

img_title
Daging Tokok Siap Dioven. (Foto : antvklik-Ronaldo Barmantyo)

“Dalam sehari kita bisa produksi hingga 700 hingga 1500 ekor,” tambahnya.

Tak main-main, bisnis produksi dendeng tokek yang digeluti Eko ini diekspor hingga ke China. Karena digunakan sebagai bahan ramuan obat di Thiongkok. Permintaan dendeng tokek ini terbilang masih cukup tinggi.

Untuk satu pasang dendeng ukuran lebar bentangan antara 10 hingga 15 sentimeter dijual ke pengepul dengan harga Rp 9.000 hingga Rp 19.000 ribu rupiah per ekornya.

Sementara itu, untuk memenuhi permintaan dari Thiongkok, Eko pun secara rutin mengirimkan dendeng tokek tersebut setiap satu minggu sekali. 

Tak tanggung-tanggung, dari hasil penjualan dendeng tokek tersebut Eko mampu mengantongi omzet Rp8 hingga Rp10 juta rupiah perbulan.