Cantik! 10 Tanaman Hias Indoor Ini Bisa Jadi Pengharum Ruangan Alami

Tanaman Hias Indoor Cocok Jadi Pengharum Ruangan Alami
Tanaman Hias Indoor Cocok Jadi Pengharum Ruangan Alami (Foto : Freepik/ Lifestylememory)

Antv – Ada banyak sekali jenis tanaman hias indoor yang populer di kalangan masyarakat, terlebih ketika Pandemi Covid-19 melanda. Masyarakat Indonesia berbondong-bondong menambahkan perawatan tanaman hias ke dalam daftar hobi mereka.

Selain untuk mempercantik ruangan, tanaman hias indoor juga berfungsi untuk membantu sirkulasi udara agar lebih segar dan dapat meredakan stres akibat aktivitas keseharian.

Tak hanya itu, beberapa jenis tanaman hias indoor juga memiliki aroma harum yang khas dan menyegarkan sehingga dapat digunakan sebagai pengharum ruangan alami.

Tanaman hias indoor semacam itu sangat berguna untuk menyegarkan ruangan dan meminimalisir bau-bau yang tidak sedap.

Lantas, jenis tanaman hias indoor apa saja yang dapat dijadikan sebagai pengharum ruangan alami? Berikut rangkumannya dari berbagai sumber.

Gardenia

img_title
tanaman hias indoor Gardenia. (Foto : everythingbackyard.net)
 

Gardenia atau yang dikenal sebagai kacapiring ini sekilas terlihat seperti bunga mawar dengan daun hijau dan bunganya putih melingkar.

Tanaman hias indoor yang satu ini dijuluki sebagai ratu tanaman beraroma. Akan tetapi, di balik kecantikan dan kesegaran aromanya, gardenia membutuhkan perhatian yang ekstra.

Gardenia sendiri merupakan tanaman yang berasal dari daerah tropis, sehingga ia membutuhkan paparan sinar matahari secara tidak langsung selama 6 hingga 8 jam.

Tanaman hias yang satu ini juga menyukai ruangan dengan kelembapan yang cukup tinggi yaitu berkisar antara 55 hingga 75 derajat fahrenheit. Selain itu, ia juga membutuhkan media tanam dengan pH asam yakni sekitar 4,5 hingga 5,5.

Tanah yang digunakan pun harus diperhatikan. Gardenia membutuhkan tanah dengan jenis yang cepat kering agar akarnya tidak mudah membusuk.

Eucalyptus

img_title
tanaman hias indoor eucalyptus. (Foto : thespruce.com)

Meski banyak orang yang tak menganggap eucalyptus sebagai tanaman hias indoor, tanaman ini juga dapat menjadi ikon dekorasi yang cantik untuk diletakkan di dalam ruangan. 

Eucalyptus atau minyak kayu putih memiliki daun biru keabu-abuan dengan aroma yang akan berubah ketika digosokkan.

Tanaman hias indoor yang satu ini akan tumbuh subur di tempat yang terang. Selain itu, ia juga harus disiram secara teratur. 

Tak perlu takut untuk memangkasnya secara rutin agar tetap lebat. Jika tidak, maka ia akan terlihat jarang dan terlalu tinggi sehingga terlihat kurang cantik.

Stephanotis

img_title
tanaman hias indoor Stephanotis. (Foto : costafarms.com)
 

Stephanotis merupakan tanaman hias indoor yang memiliki kelopak bunga putih dengan tekstur yang menyerupai lilin. Tanaman ini biasa digunakan untuk karangan bunga di acara pernikahan.

Setiap kali kelopaknya mekar, tanaman hias ini memancarkan aroma harum yang menenangkan dan membuat rileks. Bahkan ketika masih kuncup pun tanaman ini tetap terlihat indah karena memiliki daun yang mengkilap.

 

Untuk perawatannya, sebaiknya Stephanotis diletakkan di tempat yang sangat terang dan terlindungi dari angin. Tanaman ini perlu disiram dan dipupuk secara teratur agar tumbuh subur dan berbunga banyak.

Kekurangan dari tanaman hias yang satu ini hanyalah pertumbuhannya yang cukup lambat daripada kebanyakan tanaman rambat lainnya ketika ditanam di dalam ruangan.

Lavender

img_title
tanaman hias indoor lavender. (Foto : hgtv.com)
 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tanaman lavender sangat cocok untuk ditanam di dalam ruangan. Tanaman hias indoor yang satu ini memiliki aroma harum yang sangat lembut dan menenangkan.

Oleh sebab itulah, banyak parfum, minyak esensial dan pengharum ruangan yang menjadikan aroma lavender sebagai salah satu variannya.

Tanaman lavender sebaiknya diletakkan di dalam kamar. Sebab, wanginya berfungsi untuk meredakan kecemasan, menurunkan tingkat stres, dan membantu tidur jadi lebih nyenyak.

Sedap Malam 

img_title
tanaman hias indoor sedap malam. (Foto : gardeningknowhow.com)
 

Tanaman hias indoor lainnya yang bisa dijadikan opsi sebagai pengharum ruangan alami adalah sedap malam. Sesuai dengan namanya, sedap malam memiliki aroma harum yang akan lebih tercium saat malam hari.

Aroma khas dari sedap malam dipercaya dapat meredakan stres, meningkatkan sirkulasi udara, dan memberikan sensasi segar.

Sebaiknya, tanaman hias yang satu ini disimpan di tempat yang teduh. Dan jangan lupa untuk rutin menyiramnya sebanyak dua kali sehari.

Peppermint

img_title
tanaman hias indoor peppermint. (Foto : aprettierpetal.com)

Peppermint bisa dijadikan sebagai salahh satu opsi untuk menjadi tanaman hias indoor. Di daerah tropis, tanaman yang satu ini cenderung tidak berbunga. Meski demikian, peppermint memiliki aroma khas yang menyegarkan.

Masyarakat luas lebih mengenal tanaman ini sebagai perasa minuman karena berfungsi untuk menjadikan minuman lebih aromatik dan memberi efek rileks.

Tanaman hias indoor yang satu ini perlu perhatian ekstra karena sifatnya yang mudah layu. Ia memerlukan kondisi yang tepat dengan jumlah air dan cahaya yang cukup agar tumbuh dengan subur.

Letakkan tanaman ini di tempat yang cukup lembap dan teduh. Namun, tanaman ini juga perlu diletakkan di dekat jendela agar tetap bisa mendapat paparan sinar matahari. Selain itu, siram secara berkala kurang lebih 3 sampai 4 kali dalam seminggu atau ketika tanahnya mulai kering.

Namun perlu dicatat, kurangi penyiraman saat daun-daunnya tidak tumbuh dengan cepat. Sebab, setiap tanaman memiliki musim tidak aktifnya masing-masing.

Daffodil 

img_title
tanaman hias indoor daffodil. (Foto : schoolgardening.rhs.org.uk)

Daffodil adalah tumbuhan dengan bunga atraktif yang berasal dari Eropa. Tanaman hias indoor yang satu ini menghasilkan aroma musky yang menyenangkan. 

Perlu diketahui, bunga daffodil lebih menyukai suhu dingin sekitar 60 derajat fahrenheit dan paparan sinar matahari secara tidak langsung.

Tanaman hias yang satu ini bisa ditanam dengan media air maupun tanah. Begitu mekar, wangi dari bunga yang berbahasa Inggris narcissus paperwhite ini akan semerbak ke penjuru ruangan. Aroma daffodil biasanya bertahan selama beberapa minggu.

Geranium

img_title
tanaman hias indoor geranium. (Foto : plantindex.com)

Tanaman Geranium menawarkan aroma yang sangat mengagumkan. Tanaman hias indoor yang satu ini juga menyajikan berbagai bentuk daun yang indah, dari berenda hingga perisai. Banyak yang memiliki dedaunan lembut dan berbulu halus yang menyenangkan untuk disentuh.

Cara merawat tanaman hias ini pun cukup mudah. Simpan di tempat terang yang terlindung dari angin dan siram secara teratur. Pastikan geranium mendapatkan banyak cahaya, jika tidak, mereka akan tumbuh memanjang dan menjadi lebat.

Arabian Jasmine 

img_title
tanaman hias indoor arabian jasmine. (Foto : gardeningknowhow.com)

Bunga melati arab atau Arabian jasmine merupakan tanaman hias yang dapat tumbuh hampir sepanjang tahun jika mendapat penerangan yang cukup. Bunga putih bersih ini menghasilkan aroma lembut dan biasa digunakan untuk membuat teh melati.

Cara merawatnya pun cukup mudah. Simpan melati Arab di tempat lembab dan terang yang terlindung dari angin. Sirami secara teratur.

Melati Arab sendiri merupakan tanaman hias yang merambat. Batang tanaman ini dapat dibiarkan tumbuh panjang atau membuatnya tumbuh di tempat yang melengkung agar terlihat lebih estetik.

Hoya Macrophylla Variegata

img_title
tanaman hias indoor hoya macrophylla variegata. (Foto : edsplantshop.com)

Hoya Macrophylla Variegata termasuk dalam jenis tanaman yang beraroma. Bunganya indah dan aromanya yang harum membuat tanaman ini cocok untuk dijadikan tanaman hias indoor.

Untuk meningkatkan peluang munculnya bunga di tanaman yang satu ini, masukkan tanaman ini ke dalam pot terra cotta. Selain itu, pastikan tanah yang digunakan sebagai media tanam telah dikeringkan dengan baik karena tanaman ini tidak tahan dengan air yang terlalu banyak.

Tempatkan hoya di tempat yang mendapat cahaya tidak langsung yang terang, bukan sinar matahari penuh. Tanaman yang satu ini juga bisa menjadi tanaman hias gantung untuk mempercantik ruangan.

Nah, itulah beberapa jenis tanaman hias indoor yang tak hanya mempercantik ruangan tapi juga dapat dijadikan sebagai pengharum alami. Semoga bermanfaat!