7 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Indah dan Bersejarah

Jam Gadang
Jam Gadang (Foto : SINDOnews)

AntvTempat wisata di Bukittinggi kaya akan budaya dan keindahan alam. Oleh karena itu, kota ini bisa kamu jadikan destinasi wisata selanjutnya yang patut dikunjungi. 

Tak dapat dipungkiri bahwa Indonesia memiliki jutaan pesona dari keindahan alamnya. Negara kita ini kaya akan keindahan alam, seperti pegunungan, lautan, dan lebih banyak lagi.

Dari ratusan kota di Tanah Air yang berlimpah akan keindahan alam, Bukittinggi menjadi salah satunya. Keindahan alam Bukittinggi ini dijadikan objek wisata agar dapat dinikmati sekaligus dihargai oleh banyak orang, baik itu masyarakat dalam negeri maupun luar negeri.  

Sebagai informasi, Bukittinggi merupakan kota yang terletak di provinsi Sumatera Barat. Tak kalah dengan Bali, kota ini memiliki beragam tempat wisata yang patut dikunjungi. 

Berikut ini adalah 7 tempat wisata di Bukitttinggi yang wajib kamu kunjungi saat berlibur seperti dihimpun dari berbagai sumber.

1. Istana Pagaruyung

img_title
Istana Pagaruyung. (Foto : Trip Advisor)

Istana Pagaruyung merupakan salah satu destinasi wisata favorit di kota Bukittinggi. Di tempat ini, kamu bisa menyaksikan kemegahan bangunan bersejarah dari Kerajaan Pagaruyung. Bahkan, kamu bisa mengabadikan momen di sana dengan menyewa pakaian adat Minang. 

Bangunan ini mungkin terlihat begitu asli dan tua. Namun, faktanya Istana Pagaruyung ini adalah replika dari istana aslinya yang hancur terbakar pada tahun 1976. 

Tertarik untuk ke Istana Pagaruyung? Istana ini buka setiap hari pukul 08.00—18.00. Harga tiket masuk untuk orang dewasa adalah Rp15 ribu, sedangkan Rp7500 untuk anak-anak. 

Kamu juga bisa berfoto di depan Istana Pagaruyung dengan memakai pakaian adat Minang. Untuk penyewaan pakaian ini, kamu harus menyiapkan uang sekitar Rp35 sampai 75 ribu. 

2. Danau Maninjau

img_title
Danau Maninjau. (Foto : 1001malam.com)

Pecinta alam wajib mengunjungi Danau Maninjau. Tempat wisata di Bukitttinggi ini memiliki luas mencapai 99,5 kilometer persegi. Air danaunya memiliki warna yang cantik dan memanjakan mata, yaitu perpaduan antara warna biru dan hijau. 

Tidak hanya keindahan objek perairannya, tempat wisata ini dikelilingi oleh perbukitan yang cukup tinggi, salah satunya Puncak Lawang. Dari Puncak Lawang, kamu dapat menyaksikan keindahan Danau Maninjau secara luas.

Sore hari dapat disebutkan sebagai waktu terfavorit pegunjung. Sebab saat itu mereka dapat menyaksikan pemandangan matahari terbenam. Pemandangan ini pun berkali lipat indahnya dengan kabut dan gunung di sekitarnya. 

Tempat wisata Danau Maninjau ini terbuka untuk umum tanpa ada batas waktu. Namun, waktu-waktu terbaik untuk datang adalah saat pagi dan sore hari. 

Tidak perlu membayar banyak. Untuk masuk ke Danau Maninjau kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp3 ribu. 

3. Gunung Marapi

img_title
Gunung Marapi. (Foto : Harian Haluan)

Kamu suka dengan wisata alam yang memicu adrenalin? Maka, kamu harus mengunjungi Gunung Marapi, gunung api aktif setinggi 2.891 Mdpl. 

Gunung Marapi terbilang mudah untuk didaki jika dibandingkan dengan gunung lainnya di Indonesia. Perjalanan ke puncak bisa ditempuh dalam waktu 5—8 jam. Dari puncak gunung itulah, kamu bisa menyaksikan pemandangan Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, dan Danau Singkarak yang luar biasa indah. 

Untuk bisa ke Gunung Merapi, kamu perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10 ribu saat registrasi di pos awal pendakian. Namun, ini belum termasuk biaya parkir. 

Gunung Marapi pun buka 24 jam, jadi kamu bisa datang kapan saja. 

4. Ngarai Sianok

img_title
Ngarai Sianok. (Foto : Travel Kompas)

Tempat wisata alam di Bukittinggi lainnya adalah Ngarai Sianok, sebuah lembah curam nan sempit yang dikelilingi oleh bukit bertebing. 

Sebutan lain dari tempat ini adalah Lembah Pendiam, dikarenakan suasananya yang damai dan tenang. Keasrian tempat ini pun semakin terasa dengan kualitas udara yang masih bersih dan sejuk. Belum lagi, suara aliran sungai dan kicauan burung yang melintas.

Banyak warga setempat yang memanfaatkan tempat ini untuk bersantai atau berolahraga di akhir pekan. Selain itu, tak sedikit juga yang bersepeda gunung. 

Salah satu titik wisata yang ada di Ngarai Sianok adalah Taman Panorama Ngarai Sianok. Di sini, pengunjung dimanjakan oleh pemandangan tebing curam yang berbatu di antara pepohonan. Ngarai Sianok pun memiliki fasilitas teater mini yang sering digunakan untuk pertunjukkan seni daerah. 

Untuk masuk ke Ngarai Sianok, kamu harus membayar tiket Rp15 ribu untuk orang dewasa dan Rp10 ribu untuk anak-anak. Tarif yang dikenakan pada turis mancanegara sedikit lebih mahal, yaitu Rp25 ribu.

Jam operasional Ngarai Sianok cukup panjang, yaitu 08.00—17.00 waktu setempat. Namun, pengunjung disarankan datang pada pagi hari, saat kualitas udara masih sangat segar dan pengunjung bisa menelusuri fasilitas yang ada di sekitar tempat wisata. 

5. Jam Gadang Bukittinggi

img_title
Jam Gadang. (Foto : SINDOnews)

Jam Gadang merupakan ikon terpenting di kota Bukittinggi. Lokasinya pun sangat strategis, yaitu di tengah kota. Maka, mustahil jika kamu pergi ke kota Bukittinggi tanpa melewati Jam Gadang ini.

Jam Gadang Bukittinggi berdiri sejak tahun 1926 dan merupakan peninggalan dari seorang Ratu Belanda kepada Rookmaker, sekretaris kota Bukittinggi. Seberapa sering gempa terjadi di kota ini, bangunan Jam Gadang tetap berdiri kokoh. 

Ada kisah menarik tentang jam yang berada di bangunan Jam Gadang ini. Menurut situs Travels Promo, mesin penggerak jam tersebut diproduksi oleh Vortmann Recklinghausen pada tahun 1892. Disebutkan bahwa mesin jam ini hanya ada dua di dunia, yaitu di Jam Gadang Bukittinggi dan di menara Big Ben London. 

Jam Gadang merupakan objek wisata umum yang berlokasi di pusat kota. Kamu tidak perlu membayar tiket masuk maupun memeriksa jam operasional. Kamu bisa datang di pukul berapa saja untuk bisa melihat Jam Gadang yang bersejarah ini. 

Namun, Jam Gadang paling ramai didatangi wisatawan saat sore dan malam hari.  

6. Puncak Lawang

img_title
Puncak Lawang. (Foto : Advontura)

Puncak Lawang merupakan area perbukitan yang berlokasi di Danau Maninjau. Puncak ini berada di ketinggian 1200 Mdpl, jadi dari sini kamu bisa menyaksikan pemandangan Danau maupun objek alam lainnya yang indah dengan leluasa.

Di Puncak Lawang terdapat beragam aktivitas menantang. Wahana permainan yang ada di kawasan ini pun jarang ditemukan di daerah Sumatera Barat lainnya, seperti paralayang, outbound, off road ATV, dan wahana lain.

Puncak Lawang adalah tempat yang tepat untuk menikmati keindahan Danau Maninjau. Di pagi hari, kamu dapat menyaksikan panorama Danau Maninjau sebelum tertutup kabut. Di sisi lain, saat sore kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbenam.

Puncak Lawang memiliki banyak wahana, jadi setelah membayar tiket masuk kamu harus mengeluarkan uang lagi untuk setiap wahana yang ingin kamu coba.

Harga tiket masuk awal untuk hari kerja (Senin—Jumat) adalah Rp20 ribu, sedangkan saat akhir pekan sebesar Rp25 ribu. 

Puncak Lawang buka setiap hari dari pagi sampai sore, tepatnya pukul 07.00—18.00.

7. Lobang Jepang

img_title
Lobang Jepang. (Foto : Yoursay - Suara.com)

Tempat wisata di Bukittinggi lainnya yang memicu adrenalin adalah Lobang Jepang. Gua ini berlokasi di Taman Panorama di Ngarai Sianok. 

Dilansir dari VIVA, Lobang Jepang merupakan gambaran tentang masa pendudukan Jepang di Indonesia pada tahun 1942 hingga 1945.

Bunker ini sepanjang 1400 meter dan memiliki 21 lorong yang memiliki fungsinya masing-masing, seperti ruang penyimpanan amunisi, ruang mata-mata, sampai ruang penyiksaan.

Harga tiket masuk ke Lobang Jepang ini beragam, yaitu Rp10 ribu untuk anak, Rp15 ribu untuk dewasa, dan Rp20 ribu untuk mancanegara. Tempat ini buka setiap hari pukul 08.00 hingga 18.00.