Pantai Losari, Objek Wisata yang Wajib Dikunjungi di Kota Makassar

Pantai Losari
Pantai Losari (Foto : Piknik Wisata)

Antv – Banyak sekali objek wisata yang patut kamu kunjungi saat berlibur di ibu kota Sulawesi Selatan, Makassar. Namun, kurang rasanya jika kamu berlibur di Makassar tanpa mengunjungi ikon dari kota ini sendiri, yaitu Pantai Losari

Pantai Losari merupakan objek wisata yang berlokasi di sebelah barat kota, tepatnya di Kecamatan Ujung Pandang. Lokasinya sangat strategis sehingga wisatawan dari luar kota pun dapat menemukan Pantai Losari dengan mudah. 

Cukup banyak hal yang bisa kamu lakukan di Pantai Losari. Tak perlu muluk-muluk, kamu bisa sekadar berjalan santai sambil menikmati suasana di sekitar pantai yang ramai oleh pusat oleh-oleh, rumah makan, sampai pedagang kaki lima yang menjual jajanan dan kuliner khas kota Makassar. 

Seperti objek wisata ikonik lainnya yang ada di Indonesia, Pantai Losari memiliki sejarah sampai keunggulannya sendiri. Berikut ini ulasannya!

Sejarah Pantai Losari

img_title
Pantai Losari. (Foto : Indonesia Virtual Tour)

Kisah di balik Pantai Losari ini terbilang cukup unik. Dulu, tempat ini bukanlah objek wisata seperti sekarang, melainkan sebuah pasar ikan.

Pasar ikan ini hanya beroperasi pada pagi dan siang hari. Pada sisa waktunya (sore dan malam), Pantai Losari menjadi pusat para pedagang untuk menjual beragam jajanan dan makanan. 

Pada tahun 1945, lokasi ini mulai diperhatikan oleh pemerintah setempat. Mereka memutuskan untuk memperbaiki fasilitas yang ada, yaitu dengan melakukan pembangunan pertama di tepi pantai. 

Pembangunan dimulai dengan memasang lantai dasar beton sepanjang 910 meter. Pemasangan beton ini dilakukan untuk menjaga fasilitas yang ada di sekitar pantai dari terjangan ombak Selat Makassar. Setelahnya, perbaikan dan pembangunan Pantai Losari semakin gencar dilakukan.

Pantai Losari bukan pantai yang memiliki pesisir dengan hamparan pasir. Oleh karena itu, kamu tidak bisa bermain pasir seperti di pantai lainnya di Losari ini. 

Walaupun begitu, Pantai Losari tetap menjadi objek wisata paling populer di kota Makassar. Para wisatawan yang datang sering bersantai sambil mencicipi jajanan atau kuliner khas kota Makassar yang ada di sekitarnya. 

Lalu, sebenarnya apa arti dari nama Losari ini?

Jika diterjemahkan dari bahasa Jawa, Losari terdiri dari dua suku kata, yaitu los dan ari

Los merupakan kata yang berarti area yang dimanfaatkan untuk kegiatan berdagang, sedangkan ari diambil dari makna selaput pembungkus, seperti ari-ari. 

Aktivitas di Pantai Losari 

img_title
Pantai Losari. (Foto : Ettapedia)

Pantai Losari memiliki banyak objek wisata lain di sekitarnya yang bisa kamu kunjungi, seperti Benteng Rotterdam, Anjungan Pantai Losari, Pusat Perbelanjaan Somba Opu, kawasan PKL jajanan dan kuliner Makassar

Namun, Pantai Losari ini sendiri bukan pantai yang memiliki hamparan pasir. Walaupun begitu, cukup banyak yang bisa kamu lakukan di tempat ini. Baik itu pagi, siang, atau sore hari. Apa sajakah itu?

Jalan Santai 

Pantai selalu menjadi lokasi yang tepat untuk menyaksikan momen keindahan matahari terbenam. Selain itu, kamu bisa berjalan atau sekadar duduk santai dengan orang-orang terdekatmu di sini.

Hal penting lainnya yang harus dilakukan saat berwisata adalah berfoto! Patung tulisan Pantai Losari selalu menjadi objek utama foto-foto wisatawan yang kemudian dipamerkan ke media sosial mereka.

Wisata Kuliner di Pantai Losari

Kurang rasanya jika kamu berwisata ke luar kota tanpa mencicipi jajanan tradisional mereka. Apalagi, jajanan setiap daerah berbeda-beda dan memiliki ciri serta cita rasa khas mereka sendiri. Oleh karena itu, kamu patut mencicipi jajanan kuliner yang didagangkan di sekitar Pantai Losari. 

Jajanan tradisional Makassar yang dijual di sekitar Pantai Losari sangat beragam, seperti pisang epe, sarabba, es palu butung, atau otak-otak ikan tenggiri!

Kamu bisa mencicipi jajanan-jajanan tradisional ini sambil bersantai di sekitar Pantai Losari. Tidak perlu muluk-muluk sampai mengeluarkan banyak uang, bukan? 

Mengunjungi Masjid Amirul Mukminin, Masjid Terapung Makassar

Masjid Terapung Amirul Mukminin adalah objek wisata menarik lainnya yang ada di kawasan Pantai Losari. Masjid ini sering dipadati oleh wisatawan yang sedang di sekitar pantai, entah itu oleh mereka yang hendak beribadah atau yang sekadar ingin mengagumi kemegahan masjidnya. 

Masjid yang diresmikan pada tahun 2012 ini memiliki fondasi tinggi agar terhindar dari air ketika pasang terjadi. Menjelang sore, Masjid Amirul Mukminin akan semakin ramai oleh orang-orang yang ingin menyaksikan momen matahari terbenam. 

Perahu Bebek di Pantai Losari

Di mana ada wisata perairan, di situ pasti ada wahana perahu bebek. Kegiatan ini bisa kamu lakukan untuk menyusuri perairan di Pantai Losari.

Momen yang tepat untuk melakukan ini mungkin menjelang sore, ketika langit mulai berubah warna menjadi jingga dan kamu bisa melihat pemandangan matahari terbenam tanpa halangan kerumunan orang.

Mengunjungi Pulau Samalona 

Pulau Samalona masih berlokasi di pertengahan kota sehingga dapat dijangkau dari Pantai Losari. Bahkan, kamu bisa menempuhnya dengan jalan kaki dan perahu saja. 

Di Pulau Samalona, kamu akan menemukan keindahan pantai berpasir putih dan batu karang. Kualitas air di sekitar Pulau Samalona begitu baik dan jernih. Saking jernihnya, kamu bisa melihat langsung keindahan batu-batu karang dari atas kapal!

Walaupun Pulau Samalona cukup kecil, bukan berarti tidak banyak yang bisa kamu lakukan di sini. Pulau Samalona justru memiliki fasilitas yang lengkap, seperti penginapan dan tempat makan.

Selain itu, mereka juga menyediakan sewa perlengkapan diving dan snorkeling agar kamu bisa menikmati keindahan bawah laut Pulau Samalona!

Tidak hanya wisata bawah laut, Pulau Samalona juga menyajikan wisata kuliner lokal. Penduduk setempat menjual seafood andalan mereka, seperti ikan dan kepiting bakar.

Lokasi dan Akses Menuju Pantai Losari

img_title
Pantai Losari. (Foto : Indonesia Virtual Tour)

Pantai Losari berlokasi di Jalan Tanjung Bunga, Desa Maloku, Kota Makassar. Lokasinya sangat strategis dan mudah diakses. Apalagi, di sekitar Pantai Losari banyak penginapan dan rumah makan yang memudahkan para wisatawan dari luar kota maupun luar negeri

Wisatawan yang bepergian menggunakan pesawat dapat mengunjungi Pantai Losari dengan mudah. Perjalanan waktu ke Pantai Losari dari Bandara Hasanuddin bisa ditempuh melalui jalan tol selama 20—30 menit. 

Jika menggunakan transportasi laut seperti kapal, pengunjung bisa turun di Pelabuhan Soekarno Hatta. Pelabuhan ini berlokasi di daerah Wajo, Kota Makassar. Perjalanan dari pelabuhan menuju Pantai Losari pun singkat, yaitu hanya menghabiskan waktu 20 menit. 

Jam Operasional Pantai Losari

img_title
Pantai Losari. (Foto : Chanelmuslim.com)

Pantai Losari terbuka untuk umum, jadi pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk untuk mengunjungi tempat ini.

Oleh karena itu, Pantai Losari juga tidak mempunyai jam operasional. Pengunjung dapat datang kapan saja. 

Namun, pada umumnya pengunjung akan datang menjelang sore, yaitu sekitar pukul 15.00—21.00. Saat itulah momen menjelang terbenamnya matahari terjadi, ketika kamu bisa menyaksikan perubahan warna langit yang indah saat pusat tata surya tenggelam di ufuk barat.

Pantai Losari akan semakin padat menjelang malam. Banyak orang akan berlalu lalang di sekitar Pantai Losari untuk sekadar berjalan santai atau mencari wisata kuliner untuk mengisi perut.