Candi Ijo, Wisata Indah yang Wajib Dikunjungi di Yogyakarta

Candi Ijo
Candi Ijo (Foto : Instagram @pesona_candiijo)

Sedangkan, candi perwara tengah berukuran 6,3 x 5,15 meter dengan ketinggian mencapai 6,5 meter. Dalam biliknya terdapat arca Nandi dan padmasana. Candi perwara utara berdimensi 5,11 x 5, 11 meter dengan tinggi 6,3 meter. Tak hanya itu, di bagian dalam biliknya ternyata terdapat sumuran.

Tepat di samping candi induk dan tiga buah candi perwara, di teras paling atas terdapat delapan buah lingga patok yang berada pada masing arah mata angin. Struktur bangunan yang berada di kompleks percandian Ijo antara lain berada di teras kesembilan, berupa sisa batu bangunan yang menghadap ke arah timur. 

Di bagian teras kedelapan, ada tiga candi dan empat buah batur bangunan juga ditemukannya dua buah prasasti batu. Lalu pada teras kelima terdapat satu candi dan dua buah batur, kemudian di teras keempat dan teras pertama, masing-masing terdapat satu candi.

Lalu teras kedua, ketiga, keenam, ketujuh, dan kesepuluh tidak ditemukan adanya bangunan. Berdasarkan temuan arca di Candi Ijo ini, dapat disimpulkan bahwa candi tersebut berlatar belakang Hindu. 

Berdasarkan data epigrafi, Candi Ijo ini diperkirakan telah dibangun sekitar pada tahun 850-900 Masehi.

Tiket, lokasi, dan Jam Operasional

img_title
Lokasi Candi Ijo. (Foto : Instagram @pesona_candiijo)

 

Harga tiket masuk ke Candi Ijo terbilang sangat terjangkau, para wisatawan pun tak perlu mengeluarkan uang terlalu dala. Pasalnya, harga tiketnya berkisar Rp5.000 per orang saja khusu untuk wisatawan lokal. Sementara itu, untuk wisatawan asing harus membayar dua kali lipat dari harga wisatawan lokal, yakni Rp10.000.