Candi Ijo, Wisata Indah yang Wajib Dikunjungi di Yogyakarta

Candi Ijo
Candi Ijo (Foto : Instagram @pesona_candiijo)

Seperti pada candi umumnya, pembangunan candi ini berada di atas bukit, dipercaya untuk mendekatkan diri ke Kahyangan. Kahyangan sendiri dipercaya umat Hindu sebagai tempat bersemayamnya para Dewa. Selain itu, mereka percaya bahwa pemilihan lokasi di atas bukit ini bertujuan agar doa yang dipanjatkan cepat dikabulkan oleh Dewa.

Bangunan Candi Ijo

img_title
Bangunan Candi Ijo. (Foto : Instagram @pesona_candiijo)

 

Melansir dari VIVA Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta secara administratif Candi Ijo terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Candi ini berada tepat pada koordinat 07º 47’ 01,9” LS, 110º 30’ 43,1” BT dan berkedudukan 395,481 meter di atas permukaan air laut. Kompleks Candi Ijo ini merupakan percandian yang berada di atas perbukitan. 

Situs candi ini berupa lahan berteras-teras yang dikelilingi oleh tebing. Kompleks candi terdiri atas 17 struktur bangunan yang tersebar pada 11 teras. Teras paling atas adalah teras yang paling suci. 

Teras tersebut terdapat Candi Induk yang berukuran 18,43 x 18,45 meter, dan tinggi 16 meter. Di dalam biliknya terdapat lingga-yoni yang melambangkan Dewa Siwa menyatu dengan Dewi Parwati. Lalu, pada dinding luarnya candi induk ada relung-relung berisi arca Agastya, arca Ganesa, dan arca Durga. 

Di depan candi induk, ada tiga buah candi perwara. Ketiga candi perwara ini menghadap ke arah timur. Candi perwara selatan memiliki ukuran  5,19 x 5,17 meter, dengan tinggi 6,62 meter. Di dalam bilik candi perwara selatan terdapat yoni dan patmasana (meja batu).