Hilangkan Jenuh, Buat Kreasi Terarium di Tengah Pandemi

Terarium
Terarium (Foto : )
Salah satu cara mengatasi kepenatan di tengah pandemi, kita dapat melakukakan kegiatan hobi salah satunya membuat kreasi berupa Terarium
Di tengah pandemi Corona (COVID-19) dan masih berlakunya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dibeberapa daerah di Indonesia. Akibat dampak penerapan tersebut mengakibatkan kondisi sekarang ini, sebagian masyarakat menjadi jenuh di rumah. Dalam mengatasi kepenatan, kita dapat melakukakan kegiatan hobi dari berkebun, bersepeda dan salah satunya yang menarik membuat kreasi berupa Terarium. Terarium merupakan seni menanam tanaman dalam wadah tertutup dan terbuka. Berbagai ekologi tanaman berukuran mini misalnya kakus, lumut dan sekulen bisa dibuat dalam ruangan yang terbatas. Terarium dikreasi sesuai layaknya taman tanaman berukuran kecil dan cantik.Dapat diperindah dengan bahan-bahan lain seperti, batuan kecil berwarna-warni dan tanah humus hitam yang gembur dan lain lain disesuaikan dengan imajinasi anda. Terarium dapat di letakkan di ruang tamu meja kantor dan ruang belajar. Menurut pengalaman para pecinta tanaman mini ini keberadaanya di sekitar kita dapat menimbulkan perasan postif, membantu konsentrasi serta memperbaiki mood. Terarium terbuka dan tertutup. Terarium terbuka lebih mudah perawatannya dibandingkan dengan Terarium tertutup. Berikut cara pembuatan Terarium terbuka.dengan mudah. [caption id="attachment_363274" align="alignnone" width="900"]
terarium tertutup ( foto : antvklik Rafles Umboh)[/caption] Membuat mixed oil. - Siapkan bahan – bahan untuk mixed oil yaitu cocopeat, perlite, woodchip, pasir dan mini gravel (kerikil) - Cacah kasar woodchip hingga berukuran o,5-1 Cm. ( bisa gunakan pisau atau dihancurkan dengan palu) - Campurkan semua bahan mixed oil (cocopeat, perlite, woodchip, pasir dan mini gravevel dengan perbandingan 3:2;1/2:1/2;1 ). Hati hati saat menggunakan perlite karena banyak residu debu bertebangan , apalagi kalau memiliki gangguan pernapasan, Perlite jangan ditiup! [caption id="attachment_363273" align="alignnone" width="900"] Bahan bahan untuk berkreasi membuat terarium ( foto : antvklik Rafles Umboh)[/caption] Menyusun Terarium 1.Siapkan dan bersihkan wadah kaca 2 Masukkan gravel (kerikif sedang) sebagai base setinggi 1-2 ruas jari, kemudian ratakan 3 Gunting fibernesh (jaring) dan letakan di atas lapiasan gravel ( (pastikan menutup semua permukaan gravel, sedikit lebih besar lebih baik. 4,Timpa fibernesh dengan gravel secukupnya secara merata, agar fibernesh tidak bergeser. 5.Masukan mixed oil sekitar 2x volume base gravel. 6. keluarkan tanaman dari media awal serta bersihkan akar dari kotoran yang menempel ( sampah atau pupuk kimia) 7, Buat lubang tanaman pada mixed soil, tanami tanaman dan tata sesuai selera 8. Beri hiasan dengan elemen dekoratif yang diinginkan (pasir, gravel, potongan rating, batu hias dan lain lain ,apabila hiasan sulit untuk di masukan bisa menggunakan bantuan corong dan pinset [caption id="attachment_363277" align="alignnone" width="1160"] Deretan tanaman dibuat Terarium ( foto" Antvklik Rafles Umboh)[/caption] 9.Tirarium dengan wadah terbuka selesai dibuat, bersihkan area yang kotor akibat residu media tanam agar terrarium telihat bersih dan rapi. Bisa membersihkan menggunakan tisiu, kuas atau ditiup dengan sedotan. Merawat terarium merupakan bagian penting dalam menjaga kelangsungan hidup terarium yang telah kita buat. Kondisi yang baik bagi terarium harus terus kita pertahankan agar dapat memperpanjang umur tanaman hias ini. Berikut ini ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk merawat terarium agar tetap cantik dan bertahan lama menghiasi ruangan Anda.  Penyiraman Setelah Titarium selesai dibuat, siram secukupnya dengan menggunakan sendok atau pipet pada media tanam , bukan langsung pada tanama, siram hingga air mersap secukupnya hingga ke bagian mixed soil ( jangan sampai overwatered) .Sebaiknya menyiram pada waktu pagi atau sore hari dalam jangka wakty 10-14 hari sekali. Penyinaran Jangan letakakan Titarium di bawah sinar matahari langsung, jika disimpan di dalam ruangan, letakkan di area terkena sinar matahari tidak langsung missal dekat jendela. Hama dan penyakit Jika ada tanaman yang buuk harus cepat diambil dan dipisahkan , semrpt bekas area tanaman yang busuk dengan alcohol 70% hingga kering, lalu ganti dengan tanaman baru atau jika busuk pada bagiab tubuh tanaman, cukup dipotong di area yang busuk saja. Jika diserang hama seperti kutu putih bisa diberi alcohol 70& dengan cara mengusapkan cairan pada bagian yang diserang dengan cuttonbud. Apabila serangan kutu sudah menyerang sebagian besar tanaman, segera pisahkan dengan tanaman lain. Pemangkasan Jika tanaman sudah terlalu besar, bisa dipangkas seperlunya ( untuk jenis sukulen) Sukulen merupakan istilah untuk tumbuhan yang mempunyai karakter menyerap dan menyimpan air pada batang utamanya. Secara fisik, sukulen memiliki kelopak seperti daun. Berbagai sumber