Ketika Musim Durian Si Boneng Tiba di Songgon Banyuwangi

durian si Boneng
durian si Boneng (Foto : )
Sementara hasil panen Pak Boneng, diletakkan di halaman depan rumahnya. Ratusan buah durian dipasok dari tetangganya.Selain menunggu pasokan dari tetangga, Pak Slemet Boneng pun menginvestasikan uangnya untuk menyewa pohon-pohon selama 1 tahun hingga 10 tahun."Pada musim kali ini saya menanamkan uang hampir satu miliar untuk menyewa pohon dan membeli durian dari para tetangga,"katanya.Kecamatan songgon memang terkenal akan Buah duriannya, memasuki musim panan durian banyak pemburu durian berbondong bondong datang ke Kecamatan Songgon.Slamet Boneng pun menjual macam varian durian mulai si Boneng Non Biji, Durian Orange, Durian pelangi, Durian Cappucino, durian orange pink, durian pink, dan durian Si merah, durian mawar, durian lokal mentega, durian Bajul (buaya) semuanya ada di BN Jaya Buah Songgon milik Slamet.“Sementara ini yang jadi andalan adalah durian Boneng Non Biji, yang membedakan durian varian ini adalah durian yang tanpa biji, terutama dari rasa yang khas yakni rasa legit pahit manis yang hanya bisa di temukan di durian songgon,” jelasnya.“ Kebanyakan peminat duren boneng non biji ini, kebanyakan dari luar banyuwangi bahkan sempat ada dari luar Jawa.”Di antara durian durian yang dijual disini si Boneng memang paling favorit. Tak lama menunggu, para penjual durian berdatangan ke sana untuk membeli. Sementara para pengunjung juga menikmati durian Si Boneng, diantara saung-saung yang didirikan Slamet Boneng di bawah kebon duriannya.Salah satu diantaranya adalah Nugraha yang datang dari Malang."Habis wisata ke air terjun saya ke sini, sekalian menikmati durian Si Boneng,"katanya.Ketika musim durian Si Boneng tiba. Inilah saatnya berkunjung ke Banyuwangi, menikmati manisnya durian dengan berbagai varian rasa. Kami hanya merogoh Rp 150 ribu untuk menikmati dua puluh butir durian di Lapak Pak Slamet Boneng.